10 Kelebihan dan Kekurangan yang Diisi dalam Psikotes

Siti Dewi

Psikotes adalah suatu metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui profil dan kemampuan seseorang. Tes psikologi ini dilakukan sebelum memutuskan merekrut seorang karyawan baru. Melalui tes psikologi, perusahaan dapat menilai karakter, kepribadian, kemampuan, dan kelemahan calon karyawan. Tes ini sangat berguna untuk mencari karyawan yang tepat dan meminimalisir kesalahan dalam merekrut.

Namun, seperti halnya semua tes, psikotes juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah 10 kelebihan dan kekurangan yang diisi dalam psikotes:

Kelebihan

1. Menentukan Kepribadian

Tes psikologi dapat menjadi ukuran yang baik untuk mengetahui kepribadian seseorang. Setiap tes memberikan hasil yang berbeda dan bisa menentukan kepribadian yang paling cocok untuk pekerjaan tertentu.

2. Mengukur Kemampuan Kognitif

Psikotes tidak hanya menilai sisi kepribadian seseorang, tetapi juga kemampuannya. Hal ini dapat membantu pemberi kerja untuk mencari calon karyawan yang tepat untuk pekerjaan tertentu.

3. Memberikan Pandangan Bersama

Tes psikologi dapat membantu menciptakan pandangan bersama antara karyawan dan perusahaan tentang posisi dan kebutuhan pekerjaan tersebut.

4. Mengurangi Kesalahan dalam Rekrutmen

Dengan tes psikologi, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan dalam rekrutmen. Tes psikologi membantu untuk memilah-milah calon karyawan yang cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan.

5. Mempercepat Proses Rekrutmen

Proses rekrutmen yang melibatkan tes psikologi bisa mempercepat proses rekrutmen. Dalam satu kali tes psikologi, perusahaan dapat mendapatkan banyak informasi tentang calon karyawan.

6. Meminimalkan Perselisihan di Tempat Kerja

Tes psikologi dapat membantu meminimalkan perselisihan antara karyawan karena mereka dapat memahami satu sama lain dengan lebih baik.

7. Menilai Potensi Karyawan

Tes psikologi yang baik dapat menilai potensi karyawan dan kemampuan mereka dalam mengembangkan diri dan karir mereka.

8. Memperlihatkan Diri Secara Utuh

Tes psikologi dapat membantu seseorang menunjukkan profil dan bakat mereka secara utuh. Calon karyawan bisa menunjukkan kemampuan bahasa atau kepemimpinan yang mungkin tidak terlihat dalam wawancara kerja biasa.

9. Memberikan Karir yang Sesuai

Tes psikologi dapat membantu karyawan mencari pekerjaan yang cocok dengan bakat dan kemampuan mereka. Hal ini baik untuk karyawan dan perusahaan karena mereka bisa menciptakan lingkungan kerja yang produktif.

10. Tidak Memandang Ras dan Agama

Tes psikologi tidak memandang suku, ras, dan agama. Hal ini membuat tes psikologi menjadi alat yang adil untuk memilah-milah calon karyawan.

Kekurangan

1. Membosankan

Tes psikologi seringkali membosankan dan itu dapat mempengaruhi hasil tes.

2. Tidak Menghasilkan Hasil yang Tepat

Tes psikologi tidak selalu menghasilkan hasil yang tepat. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes, seperti faktor emosi dan kondisi fisik.

3. Tidak Mengukur Intelektual

Tes psikologi tidak selalu mengukur kemampuan intelektual seseorang.

4. Membutuhkan Biaya yang Mahal

Proses tes psikologi membutuhkan biaya yang mahal. Hal ini dapat menyulitkan perusahaan yang tidak mampu membayar biaya tersebut.

5. Sensitivitas Sosialyang Rendah

Tes psikologi sangat fokus pada tujuan mereka dan dapat mengabaikan faktor sensitivitas sosial seseorang.

6. Tidak Mengukur Potensi Sosial

Tes psikologi tidak selalu mengukur potensi sosial seseorang, yang penting untuk membangun hubungan dalam pekerjaan.

7. Tidak Tepat untuk Semua Pekerjaan

Tes psikologi cocok untuk beberapa jenis pekerjaan, tetapi tidak cocok untuk semua pekerjaan.

8. Dapat Menciptakan Labeling

Tes psikologi dapat menciptakan pelabelan dan bias di tempat kerja, bahkan sebelum karyawan terlibat dalam tugas yang seharusnya.

9. Dapat Menyembunyikan Kebutuhan Riil

Tes psikologi dapat menyembunyikan kebutuhan riil seseorang, dan tidak selalu mengungkapkan kemampuan atau minat tertentu.

10. Menhambat Pengembangan Diri

Tes psikologi memiliki beberapa kekurangan. Terkadang tes psikologi dapat menghambat pengembangan diri seseorang atau menghalangi kesempatan mereka untuk mengejar karir yang sesuai.

Also Read

Bagikan:

Tags