10 Tabel Perbandingan KUHP di Indonesia dengan Malaysia

Putri Ayu

KUHP, atau Kode Unik Hukum Pidana, adalah undang-undang yang mengatur tindakan kriminal dan sanksi di Indonesia. Namun, bagaimana dengan perbandingannya di Malaysia? Di sini, kami telah menyusun 10 tabel perbandingan KUHP di Indonesia dengan Malaysia untuk memberikan gambaran yang lebih baik tentang perbedaan kedua undang-undang tersebut.

No. 1: Jenis Kejahatan

Kejahatan Indonesia Malaysia
Pembunuhan Ada Ada
Pemerkosaan Ada Ada
Korupsi Ada Ada
Narkotika Ada Ada
Penggelapan Ada Ada
Pencurian Ada Ada
Perampokan Ada Ada
Kekerasan dalam rumah tangga Ada Ada
Cybercrime Ada Ada
Penipuan Ada Ada

Untuk kejahatan-kejahatan utama yang tercantum dalam tabel, dapat dilihat bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki peraturan yang serupa untuk hampir semua kejahatan yang tercantum di atas.

No. 2: Sanksi Pidana

Sanksi Pidana Indonesia Malaysia
Hukuman penjara Ada Ada
Denda Ada Ada
Pembebasan bersyarat Ada Ada
Kurungan Ada Ada
Pemulihan pembayaran Ada Ada

Di sini, kita dapat melihat bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki sanksi pidana yang sama untuk kejahatan-kejahatan tertentu, seperti hukuman penjara dan denda. Namun, perbedaan dapat ditemukan dalam jenis hukuman pidana yang diberikan.

No. 3: Penahanan

Penahanan Indonesia Malaysia
Penahanan polisi Ada Ada
Penahanan pradilan Ada Ada
Penahanan administratif Ada Ada
Penahanan kebiri Ada Tidak Ada

Di sini, perbedaan yang paling mencolok dapat ditemukan dalam jenis penahanan yang diizinkan di antara kedua negara. Di Indonesia, penahanan kebiri diizinkan dalam kasus kejahatan seksual tertentu, sedangkan di Malaysia, tidak ada penahanan kebiri.

No. 4: Korupsi

Korupsi Indonesia Malaysia
Jenis Korupsi Federal Lokal
Pengaturan Korupsi Kanun Pidana Seksyen 17A(A) AKTA PRAKTIK SANGGAH TABARRU’ 2018
Sanksi Pidana Hukuman penjara hingga 20 tahun + denda Hukuman penjara hingga 20 tahun + denda

Ketika datang ke korupsi, Indonesia dan Malaysia memiliki peraturan yang serupa tentang jenis-jenis korupsi dan sanksi pidana. Namun, perbedaan dapat ditemukan dalam pengaturan korupsi di antara kedua negara.

No. 5: Pemerkosaan

Pemerkosaan Indonesia Malaysia
Usia legal 18 tahun 16 tahun
Tindakan yang dianggap sebagai pemerkosaan Penetrasi vagina, anal atau oral dengan paksaan Penetrasi vagina, anal atau oral dengan kekerasan, ancaman atau intimidasi

Di sini, kita dapat melihat perbedaan dalam definisi pemerkosaan dan usia legal yang berlaku di Indonesia dan Malaysia.

No. 6: Narkotika

Narkotika Indonesia Malaysia
Jenis Narkotika Narkotika jenis berat dan ringan Narkotika jenis berat dan ringan
Sanksi Pidana Hukuman penjara bahkan hukuman mati Hukuman penjara bahkan hukuman mati

Di sini, kita dapat melihat bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki peraturan yang hampir sama untuk jenis-jenis narkotika dan sanksi pidana yang begitu ketat terhadap pelanggarannya.

No. 7: Pencabulan

Pencabulan Indonesia Malaysia
Usia legal Dibawah 18 tahun Dibawah 16 tahun
Jenis Tindakan Penetrasi dengan jari, penis, atau benda lainnya Penetrasi dengan jari, penis, atau benda lainnya
Sanksi Pidana hukuman penjara hingga 15 tahun + denda hukuman penjara hingga 20 tahun + denda

Di sini, perbedaan dalam usia legal dapat ditemukan di antara kedua negara, dengan Malaysia memiliki usia legal yang lebih rendah untuk tindakan pencabulan.

No. 8: Sodomi

Sodomi Indonesia Malaysia
Legal atau ilegal Ilegal Ilegal
Sanksi Pidana Penjara hingga 15 tahun + denda Penjara hingga 20 tahun + denda

Di sini, kita dapat melihat bahwa sodomi adalah ilegal di kedua negara dan memiliki konsekuensi pidana yang serupa.

No. 9: Penganiayaan

Penganiayaan Indonesia Malaysia
Tindakan yang dianggap sebagai penganiayaan Melukai atau menyebabkan rasa sakit kepada orang lain Melukai atau menyebabkan rasa sakit kepada orang lain
Sanksi Pidana Denda atau penjara hingga 2 tahun Denda atau penjara hingga 10 tahun

Di sini, kita dapat melihat bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki definisi penganiayaan yang serupa dan sanksi pidana yang berbeda.

No. 10: Pelanggaran HAM

Pelanggaran HAM Indonesia Malaysia
Tanggung jawab atas pelanggaran HAM Negara bertanggung jawab Individu bertanggung jawab
Sanksi Pidana Disanksi secara internal Disanksi secara internal

Di sini, kita dapat melihat perbedaan dalam tanggung jawab dan sanksi pidana untuk pelanggaran HAM di Indonesia dan Malaysia, dengan Indonesia menempatkan tanggung jawab pada negara dan Malaysia menempatkan tanggung jawab pada individu.

Kesimpulan

Dari 10 tabel perbandingan KUHP di Indonesia dengan Malaysia di atas, dapat dilihat bahwa kedua negara memiliki peraturan hampir sama untuk kejahatan-kejahatan tertentu. Namun, perbedaan dapat ditemukan dalam jenis hukuman pidana dan definisi kejahatan tertentu di antara kedua negara.

Also Read

Bagikan:

Tags