11 Proses Remastikasi pada Ruminansia Berlangsung Kurang Lebih

Siti Dewi

Ruminansia adalah hewan yang memiliki sistem pencernaan khusus yang membuatnya mampu mencerna makanan kasar seperti rumput. Sistem pencernaan pada ruminansia melibatkan 4 kamar yakni rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Proses pencernaan pada sistem pencernaan ruminansia sangat kompleks dan melibatkan proses remastikasi yang sering dianggap sebagai salah satu mekanisme terbaik dalam pencernaan.

Berikut adalah 11 proses remastikasi pada ruminansia yang berlangsung kurang lebih:

1. Makanan Masuk ke dalam Rumen

Di dalam rongga mulut, makanan yang dikunyah akan turun ke kerongkongan dan masuk ke dalam rongga perut melalui esofagus. Setibanya di rongga perut, makanan akan masuk ke dalam rumen.

2. Penyimpanan Makanan di dalam Rumen

Setelah makanan masuk ke dalam rumen, makanan tersebut disimpan sementara waktu. Rumen memiliki kapasitas muatan maksimum sekitar 200 liter pada sapi dewasa.

3. Pemecahan Makanan oleh Kuman Rumen

Makanan yang disimpan di dalam rumen kemudian dicerna dengan bantuan kuman rumen. Bakteri-bakteri ini membantu mencerna serat pakan sehingga makanan tidak hanya dicerna oleh enzim pencernaan.

4. Pengadukan Makanan

Selanjutnya, makanan yang terdapat dalam rumen akan digerus secara konstan oleh otot rumen sehingga membentuk bola-bola makanan kecil yang disebut bolus. Bolus kemudian akan diangkat kembali ke mulut untuk di remix.

5. Bolus Ditelan Kembali dan Diratakan

Bolus kemudian ditelan kembali oleh ruminansia dan masuk ke dalam reticulum (jaringan tertentu pada ruminansia). Di sini, bolus dibasahi oleh ludah dan diratakan.

6. Bolus Diperas dan Dipilin

Setelah itu, bolus akan diperas dan dipilin sehingga membuat bolus menjadi lebih padat dan menyingkirkan sisa cairan yang terdapat di dalamnya.

7. Bolus Dikirim ke Omasum

Setelah diperas dan dipilin, bolus dikirim ke omasum yang bertindak sebagi pabrik kantong penyaringan. Omasum akan menyaring zat-zat yang tidak diperlukan dan mengeluarkan kembali bolus yang sudah siap dipecahkan.

8. Bolus Masuk ke dalam Abomasum

Setelah melalui proses penyaringan di dalam omasum, bolus kemudian masuk ke dalam abomasum. Di sini, bolus akan diproses kembali oleh enzim pencernaan.

9. Penguraian Selanjutnya di Abomasum

Setelah masuk ke abomasum, bolus akan dipecahkan lebih lanjut. Pada tahap ini, proses pencernaan terutama terjadi melalui enzim pencernaan.

10. Penyerapan Nutrisi

Setelah dipecahkan, nutrisi dalam makanan akan diabsorpsi oleh tubuh ruminansia melalui usus kecil sebelum akhirnya diekskresikan melalui feses.

11. Pengulangan dari Langkah-Langkah Sebelumnya

Setelah nutrisi diserap, sisa makanan yang tidak diabsorpsi akan diulang kembali seluruh proses yang terdapat di atas sampai makanan bersih dan tidak ada nutrisi lagi yang dapat dicerna oleh tubuh.

Dalam keseluruhan proses remastikasi pada ruminansia, setiap langkah memiliki peran penting untuk membantu melubangi makanan dan menghasilkan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh ruminansia. Semua aktivitas yang dilakukan di dalam sistem pencernaan ruminansia ini sangat kompleks dan bergantung pada proses koordinasi yang tepat di antara bagian-bagian yang berbeda (rumen, reticulum, omasum, abomasum) dalam sistem pencernaan tersebut.

Dalam kesimpulannya, proses remastikasi pada ruminansia memegang peran sangat penting untuk kesehatan hewan tersebut. Dalam mengetahui dan memahami proses ini, kita dapat memberikan pakan yang sesuai dan tepat untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh hewan ruminansia kita.

Also Read

Bagikan:

Tags