Majas perbandingan adalah salah satu penggunaan bahasa yang paling umum. Dalam bahasa Indonesia, ada banyak jenis majas yang berbeda, dan masing-masing dapat digunakan untuk menggambarkan situasi dan perasaan dengan cara yang unik. Salah satu jenis majas yang paling kuat dan sering digunakan adalah majas perbandingan.
Majas perbandingan berfungsi untuk membandingkan dua hal yang berbeda dan menunjukkan perbedaan mereka dalam bentuk yang menarik. Dalam artikel ini, akan dibahas 18 macam majas perbandingan dan contohnya agar Kamu dapat menulis dengan luwes dan terampil menggunakan bahasa yang menarik bagi pembaca.
Simile
Simile merupakan majas perbandingan yang dilakukan menggunakan kata "seperti", "bagai", atau "ibarat". Simile digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda dan menunjukkan persamaan mereka dalam bentuk yang menarik.
Contoh dari simile:
-
Dia cantik seperti bunga mawar yang sedang mekar.
-
Senyumnya lebar seperti anak kecil yang sedang senang.
-
Seperti pisau yang tajam, semangatnya tidak mudah pudar.
Metafora
Metafora adalah majas perbandingan yang dilakukan tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai". Metafora digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda dan menunjukkan persamaan mereka dalam bentuk yang menarik.
Contoh dari metafora:
-
Kehidupan adalah sebuah perjalanan yang panjang.
-
Dia adalah sinar matahari yang menerangi hidupku.
-
Kebenaran adalah sebuah pedang yang tajam.
Hiperbola
Hiperbola adalah majas perbandingan yang dilakukan dengan kata-kata yang berlebihan. Hiperbola digunakan untuk memperjelas suatu ide dengan cara yang eksaggaratif.
Contoh dari hiperbola:
-
Kamu telah menunggu selama seabad untuk aku datang.
-
Badai besar sedang menghantam negara itu.
-
Dia sangat terkenal sehingga semua orang mengenalnya.
Personifikasi
Personifikasi adalah majas perbandingan yang digunakan untuk memberikan sifat manusia kepada objek yang tidak hidup.
Contoh dari personifikasi:
-
Angin bertiup kencang dan mengeluarkan suara saat menjalankan tugasnya.
-
Bunga-bunga tumbuh dengan lembut di atas tanah yang subur.
-
Ombak laut merayap ke pantai seperti monster menakutkan.
Metonimi
Metonimi adalah majas perbandingan di mana hal yang satu digunakan untuk mewakili hal yang lain.
Contoh dari metonimi:
-
Dia minum segelas susu ketika dia merasa lapar.
-
Dia membeli sebuah Ferrari di usia yang sangat muda.
-
Para seniman merilis album baru yang sangat bagus.
Sinestesia
Sinestesia adalah majas perbandingan yang menggambarkan pengalaman indera secara campur aduk.
Contoh dari sinestesia:
-
Aroma kopi yang sedap memanjakan hidungku.
-
Musik klasik itu terasa seperti warna biru yang tenang.
-
Bunga liar itu memiliki warna yang sangat indah dan menenangkan.
Elipsis
Elipsis adalah majas perbandingan yang didasarkan pada penghilangan kata-kata yang tidak diperlukan.
Contoh dari elipsis:
-
Pelan-pelan, dia menghilang dari pandanganmu di sudut jalan.
-
Dengan mukanya yang polos, dia memikat hati siapa pun yang melihatnya.
-
Kecantikannya sulit dipungkiri, bahkan di sana-sini.
Pleonasme
Pleonasme adalah majas perbandingan yang menambahkan kata yang tidak diperlukan untuk memberikan penekanan pada suatu ide.
Contoh dari pleonasme:
-
Seorang bocah yang masih kecil itu bermain seorang diri sendirian di halaman.
-
Tangan kecilnya yang halus menggenggam erat tangannya.
-
Dia pergi jauh meninggalkan balai kota itu dengan langkah yang ragu-ragu.
Eufemisme
Eufemisme adalah majas perbandingan yang digunakan untuk mengganti kata yang tidak sopan atau kasar dengan kata-kata yang lebih halus.
Contoh dari eufemisme:
-
Ayah tinggal di sisi Tuhan sekarang.
-
Di belakang itu adalah area kecil yang tidak tersentuh yang disebut kuburan.
-
Dia telah pergi ke alam baka.
Onomatope
Onomatope adalah majas perbandingan yang menggunakan kata-kata yang meniru suara dari objek.
Contoh dari onomatope:
-
Pada awalnya, ketukan musik membuat semua orang bergerak.
-
Suara petir yang keras menggema di seluruh kota.
-
Kicauan burung yang nyaring memecah keheningan di pagi hari.
Anafora
Anafora adalah majas perbandingan di mana kata atau frasa diulang di awal kalimat.
Contoh dari anafora:
-
Dia terbangun di pagi hari dengan perasaan aneh. Dia merasa gelisah dan tidak nyaman. Dia tidak tahu persis apa yang terjadi.
-
Aku melihat dunia itu dengan mataku. Aku merasakan udara itu di kulitku. Aku mendengar suara itu dengan telingaku.
Tautologi
Tautologi adalah majas perbandingan di mana kata-kata yang berbeda digunakan untuk mengungkapkan hal yang sama.
Contoh dari tautologi:
-
Mereka menolak untuk menerima ide tersebut karena mereka tidak setuju dengan itu.
-
Dia pergi ke toko untuk membeli beberapa kebutuhan penting yang diperlukan.
-
Dia menyelesaikan pekerjaannya dengan selesai.
Antitesis
Antitesis adalah majas perbandingan di mana dua kata atau frasa bertentangan ditempatkan berdampingan untuk efek dramatis.
Contoh dari antitesis:
-
Dia adalah raja, tetapi di sisi lain, dia tidak memiliki pengaruh yang kuat.
-
Dia setia sampai mati, tetapi di sisi lain, dia sangat egois.
-
Dia sangat kaya, tetapi di sisi lain, dia tidak menghargai uang sama sekali.
Ironi
Ironi adalah majas perbandingan yang menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan makna yang sebenarnya.
Contoh dari ironi:
-
Dia menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, tetapi ia tidak pernah dipromosikan.
-
Bisnis itu bangkrut karena keuntungan yang terus menurun.
-
Dia berbicara dengan sopan dan santun, tetapi perilakunya sangat menjengkelkan.
Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas perbandingan di mana bagian dari sesuatu digunakan untuk mewakili keseluruhan.
Contoh dari sinekdoke:
-
Semua tangan di kapal itu bekerja keras untuk menjaga kapal tetap terapung.
-
Dia membutuhkan banyak kepala untuk mendesain proyek tersebut.
-
Dia memperoleh kendaraan baru dan merasa sangat senang.
Litotes
Litotes adalah majas perbandingan di mana kata-kata yang negatif digunakan untuk mengungkapkan hal yang positif.
Contoh dari litotes:
-
Dia tidak seburuk orang-orang mengatakan.
-
Dia menyanyikan lagu itu dengan tidak buruk.
-
Dia tidak bodoh sama sekali.
Asosiasi
Asosiasi adalah majas perbandingan di mana ide atau gambar ditempatkan bersama-sama untuk mengekspresikan sebuah ide.
Contoh dari asosiasi:
-
Matahari terbit dari timur, memberikan harapan dan kehidupan bagi banyak orang.
-
Pohon-pohon itu memberikan naungan segar kepada orang-orang yang lelah.
-
Suara gemerisik pepohonan dan deru gelombang membentuk suasana yang tenang dan damai.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, dijelaskan 18 macam majas perbandingan dan contohnya yang menarik. Majas perbandingan adalah teknik efektif untuk mengekspresikan ide dan gambar dengan cara yang menarik dan persuasif. Dengan menggunakan majas perbandingan, kita dapat membuat tulisan atau pidato kita lebih menarik dan mudah diingat oleh para pembaca.