Di dalam bisnis, laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk mengukur kemajuan bisnis Anda. Laporan keuangan tersebut meliputi neraca, rugi laba, dan arus kas. Namun, hanya memiliki laporan keuangan saja belum cukup untuk mengetahui kinerja bisnis Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan analisis perbandingan laporan keuangan.
Metode Analisis Horizontal
Metode analisis horizontal adalah cara untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan Anda dari tahun ke tahun. Analisis ini juga disebut dengan analisis trend. Tujuan dari analisis horizontal adalah untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan Anda mengalami peningkatan atau penurunan seiring berjalannya waktu.
Cara melakukan analisis horizontal adalah dengan membandingkan angka dari neraca, rugi laba, dan arus kas dari satu tahun ke tahun yang lain. Jika angka tersebut meningkat dari tahun ke tahun, itu artinya kinerja perusahaan Anda semakin baik. Sebaliknya, jika angka tersebut menurun dari tahun ke tahun, itu menandakan bahwa perusahaan Anda mengalami penurunan kinerja.
Metode Analisis Vertical
Metode analisis vertical adalah cara untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan Anda dari perspektif proporsi. Analisis ini juga disebut dengan analisis common-size. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana komponen laporan keuangan Anda berkontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Cara melakukan analisis vertical adalah dengan membagi setiap jumlah dalam laporan keuangan dengan jumlah total. Contohnya, Anda dapat membagi setiap pos dalam neraca dengan total aset atau total liabilitas dan ekuitas. Sebagai hasilnya, Anda bisa melihat bagaimana masing-masing pos berkontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan Anda.
Contoh Analisis Horizontal dan Vertical
Pada tahun 2020, perusahaan ABC memiliki penjualan sebesar 1 miliar rupiah. Jumlah tersebut meningkat menjadi 1,5 miliar rupiah pada tahun 2021. Melalui analisis horizontal, kita dapat melihat bahwa perusahaan ABC mengalami peningkatan kinerja sebesar 50 persen dari tahun 2020 ke tahun 2021.
Selanjutnya, kita melihat laba bersih perusahaan ABC pada tahun 2020 sebesar 100 juta rupiah dan meningkat menjadi 200 juta rupiah pada tahun 2021. Melalui analisis vertical, kita dapat melihat bahwa laba bersih perusahaan ABC pada tahun 2020 ialah 10 persen dari total penjualan, dan meningkat menjadi 13,33 persen pada tahun 2021.
Kesimpulan
Dalam bisnis, melakukan analisis perbandingan laporan keuangan sangatlah penting untuk mengetahui kinerja perusahaan Anda. Terdapat dua metode untuk melakukan analisis perbandingan tersebut, yaitu metode analisis horizontal dan metode analisis vertical. Dengan dua metode tersebut, Anda bisa melihat pertumbuhan atau penurunan kinerja perusahaan secara keseluruhan serta mengetahui bagaimana masing-masing komponen laporan keuangan berkontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan.