Majas perbandingan adalah salah satu majas yang sering digunakan untuk membandingkan suatu hal dengan hal lainnya. Ini adalah teknik yang sangat umum dalam puisi, sastra, dan bahkan dalam percakapan sehari-hari. Namun, tidak semua kesamaan atau perbandingan yang kita buat dalam bahasa Indonesia merupakan majas perbandingan. Berikut adalah 23 hal yang sebenarnya bukan majas perbandingan.
1. Menyamakan dua hal yang memiliki kesamaan
Ketika kita mengatakan "susu ibu adalah emas", ini bukanlah majas perbandingan karena tidak ada perbandingan yang dibuat. Kita hanya menyamakan dua hal yang memiliki kesamaan, yaitu susu ibu dan emas, yang sama-sama sangat berharga.
2. Memberikan contoh untuk menjelaskan sesuatu
Kadang-kadang kita memberikan contoh untuk menjelaskan suatu hal. Contoh ini tidak selalu merupakan majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "misalnya, seperti memasak nasi", ini hanya merupakan contoh dan tidak termasuk majas perbandingan.
3. Menghitung jumlah hal yang sama
Ketika kita menghitung jumlah hal yang sama dalam suatu kelompok, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "ada dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan", ini hanya merupakan penghitungan dan tidak termasuk majas perbandingan.
4. Memberikan definisi untuk suatu kata
Ketika kita memberikan definisi untuk suatu kata, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "otak adalah pusat kontrol tubuh manusia", ini hanya memberikan definisi dan bukan majas perbandingan.
5. Menggunakan kata yang menunjukkan persamaan tanpa perbandingan
Ketika kita menggunakan kata yang menunjukkan persamaan tanpa menggunakan perbandingan, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Dia gemuk seperti babi", ini merupakan majas perbandingan karena menggunakan kata "seperti". Namun, ketika kita mengatakan "Dia gemuk dan lucu", ini bukanlah majas perbandingan karena tidak ada perbandingan yang dibuat.
6. Berkata sesuatu yang benar
Ketika kita berkata sesuatu yang benar, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, mengatakan "air dingin lebih sejuk dari air panas" atau "rumput hijau" bukanlah majas perbandingan.
7. Memberikan keterangan lebih lanjut pada sebuah pernyataan
Ketika kita memberikan keterangan lebih lanjut pada sebuah pernyataan, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Dia makan roti, yang dibuat dari tepung dan air", ini hanya memberikan keterangan lebih lanjut tentang apa yang dimakan dan bukan majas perbandingan.
8. Memberikan petunjuk pada waktu
Ketika kita memberikan petunjuk pada waktu, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Sekarang jam delapan malam", ini hanya memberikan petunjuk pada waktu dan bukan majas perbandingan.
9. Memberikan petunjuk pada tempat
Ketika kita memberikan petunjuk pada tempat, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Pasar terletak di ujung jalan", ini hanya memberikan petunjuk pada tempat dan bukan majas perbandingan.
10. Memberikan petunjuk pada cara melakukan sesuatu
Ketika kita memberikan petunjuk pada cara melakukan sesuatu, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Untuk membuat biskuit, campurkan mentega dan gula", ini hanya memberikan petunjuk pada cara melakukan sesuatu dan bukan majas perbandingan.
11. Memberikan penegasan pada suatu pernyataan
Ketika kita memberikan penegasan pada suatu pernyataan, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Sangat penting untuk menjaga kesehatan", ini hanya memberikan penegasan pada pernyataan dan bukan majas perbandingan.
12. Memberikan keterangan tentang identitas seseorang atau sesuatu
Ketika kita memberikan keterangan tentang identitas seseorang atau sesuatu, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Asep adalah seorang pelajar", ini hanya memberikan keterangan tentang identitas Asep dan bukan majas perbandingan.
13. Memberikan keterangan tentang sifat seseorang atau sesuatu
Ketika kita memberikan keterangan tentang sifat seseorang atau sesuatu, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Kucing itu lucu dan manis", ini hanya memberikan keterangan tentang sifat kucing dan bukan majas perbandingan.
14. Memberikan keterangan tentang kondisi seseorang atau sesuatu
Ketika kita memberikan keterangan tentang kondisi seseorang atau sesuatu, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Rumah itu bersih dan rapi", ini hanya memberikan keterangan tentang kondisi rumah dan bukan majas perbandingan.
15. Memberikan keterangan tentang kejadian
Ketika kita memberikan keterangan tentang kejadian, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Pada tahun 2000, Indonesia merayakan 55 tahun kemerdekaannya", ini hanya memberikan keterangan tentang kejadian dan bukan majas perbandingan.
16. Memberikan keterangan tentang waktu
Ketika kita memberikan keterangan tentang waktu, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Kemarin aku bermain sepak bola", ini hanya memberikan keterangan tentang waktu dan bukan majas perbandingan.
17. Memberikan keterangan tentang tempat
Ketika kita memberikan keterangan tentang tempat, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Di pantai, angin sangat kencang", ini hanya memberikan keterangan tentang tempat dan bukan majas perbandingan.
18. Memberikan keterangan tentang tindakan seseorang
Ketika kita memberikan keterangan tentang tindakan seseorang, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Asep membaca buku", ini hanya memberikan keterangan tentang tindakan Asep dan bukan majas perbandingan.
19. Memberikan keterangan tentang hasil suatu tindakan
Ketika kita memberikan keterangan tentang hasil suatu tindakan, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Hasil dari perhitungan itu adalah 10", ini hanya memberikan keterangan tentang hasil perhitungan dan bukan majas perbandingan.
20. Memberikan keterangan tentang keadaan
Ketika kita memberikan keterangan tentang keadaan, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Kondisi jalan berlubang-lubang", ini hanya memberikan keterangan tentang keadaan jalan dan bukan majas perbandingan.
21. Memberikan keterangan tentang kategori
Ketika kita memberikan keterangan tentang kategori, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Sapi termasuk dalam golongan mamalia", ini hanya memberikan keterangan tentang kategori sapi dan bukan majas perbandingan.
22. Memberikan keterangan tentang ukuran
Ketika kita memberikan keterangan tentang ukuran, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Meja itu memiliki panjang 2 meter", ini hanya memberikan keterangan tentang ukuran meja dan bukan majas perbandingan.
23. Memberikan keterangan tentang harga
Ketika kita memberikan keterangan tentang harga, ini bukanlah majas perbandingan. Misalnya, ketika kita mengatakan "Harga beras di pasaran sudah naik", ini hanya memberikan keterangan tentang harga beras dan bukan majas perbandingan.
Demikianlah 23 hal yang bukan majas perbandingan yang sering kali dianggap sebagai majas perbandingan. Dengan mengetahui perbedaan ini, kita dapat lebih memahami penggunaan majas perbandingan yang tepat dalam penggunaan bahasa Indonesia. Sebagai penutup, selalu ingatlah bahwa bahasa adalah sebuah alat yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan orang lain, sehingga kita perlu mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.