Jika Anda ingin menulis dengan cara yang lebih kreatif atau ingin menjadi seorang penulis sastra yang sukses, ada satu teknik yang sangat penting untuk dikuasai: sastra bandingan. Teknik ini digunakan untuk membuat perbandingan yang sangat kuat di dalam sebuah tulisan, baik itu puisi atau prosa.
Namun, untuk mempelajari dan menguasai teknik ini, Anda memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan dasar. Di bawah ini, akan dibahas tiga langkah penting yang harus diambil untuk menjadi seorang penulis yang mahir dalam sastra bandingan.
1. Menemukan Benda yang Representatif
Langkah pertama dalah menemukan benda yang representatif, atau benda yang dapat mewakili konsep atau ide yang ingin Anda bandingkan. Misalnya, jika Anda ingin membuat perbandingan tentang kecantikan alam, maka gunakan gambaran tentang matahari terbenam sebagai benda representatif. Atau, jika Anda ingin membuat perbandingan tentang kecepatan, maka gunakan gambaran tentang kilat petir sebagai benda representatif.
Dalam menemukan benda yang representatif, Anda harus berpikir kreatif dan mencari benda yang akan benar-benar memperkuat perbandingan yang akan Anda buat.
2. Membuat Perbandingan yang Kuat
Setelah menemukan benda yang representatif, langkah berikutnya adalah membuat perbandingan yang kuat. Pada saat ini, Anda harus melihat bagaimana gambaran benda representatif tersebut dapat menciptakan sebuah perumpamaan yang dapat dikaitkan dengan konsep atau ide yang ingin Anda bandingkan.
Misalnya, jika benda representatif Anda adalah matahari terbenam, maka Anda dapat membuat perumpamaan tentang kecantikan alam dengan mengatakan bahwa matahari terbenam adalah seperti seorang pelukis yang menyelesaikan lukisannya dengan singkat tetapi indah. Atau, jika benda representatif Anda adalah kilat petir, maka Anda dapat membuat perumpamaan tentang kecepatan dengan mengatakan bahwa seseorang yang bergerak dengan cepat seperti kilat petir yang melintasi langit.
Penting untuk diingat bahwa perumpamaan atau analogi yang Anda buat harus kuat dan mudah dipahami. Jangan sampai menggunakan kata-kata yang rumit atau menjadikan perumpamaan menjadi terlalu abstrak.
3. Menciptakan Suasana dan Perasaan
Langkah terakhir dalah menciptakan suasana dan perasaan di sekitar perbandingan yang Anda buat. Ini berarti Anda harus menggunakan perumpamaan dan analagi yang sesuai dengan suasana dan perasaan yang ingin Anda ciptakan.
Misalnya, jika Anda ingin menciptakan suasana yang gelap dan menyeramkan, maka Anda dapat membuat perumpamaan tentang kegelapan yang complete dengan suara seram dari bayangan yang bertepuk sepatu. Sedangkan, jika Anda ingin menciptakan suasana yang tenang dan harmonis, maka Anda dapat membuat perumpamaan tentang keindahan yang terlihat melalui awan terang dan jingga.
Ketika menggunakan teknik sastra bandingan, penting untuk diingat bahwa tidak ada cara yang benar atau salah. Anda harus percaya pada kemampuan Anda untuk menemukan benda yang representatif, menciptakan perbandingan yang kuat, dan menciptakan suasana dan perasaan yang tepat. Dengan kerja keras dan latihan terus-menerus, Anda akan melihat peningkatan yang signifikan dalam cara Anda menulis dan cara Anda menyampaikan perbandingan yang kuat dan efektif dalam tulisan Anda.