Dalam dunia teknologi informasi, istilah intranet dan ekstranet adalah dua hal yang seringkali digunakan. Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam mengakses informasi di dalam sebuah organisasi. Namun, meskipun keduanya digunakan untuk mengakses informasi, ternyata ada beberapa perbedaan yang mendasar antara keduanya. Berikut adalah 4 perbedaan antara intranet dan ekstranet yang perlu Anda ketahui.
-
Aksesibilitas
Perbedaan mendasar antara intranet dan ekstranet adalah pada aksesibilitas. Intranet adalah jaringan internal yang hanya diakses oleh anggota organisasi tertentu. Sementara itu, ekstranet adalah jaringan yang menghubungkan antara organisasi dengan pihak luar, seperti vendor atau mitra bisnis. Karena itu, ekstranet dapat diakses oleh orang di luar organisasi. Baik intranet maupun ekstranet digunakan untuk berbagi informasi dan penggunaannya pun sangat mudah. -
Tingkat Keamanan
Tingkat keamanan juga menjadi perbedaan yang mendasar antara intranet dan ekstranet. Karena intranet hanya diakses oleh anggota organisasi tertentu, maka tingkat keamanan yang digunakan pun lebih tinggi. Namun, pada ekstranet, penggunaan tingkat keamanan juga tinggi, karena dapat diakses oleh pihak luar. Oleh karena itu, ada beberapa fitur keamanan yang harus selalu diaktifkan pada ekstranet, seperti enkripsi dan authentikasi. -
Tujuan Penggunaan
Meskipun keduanya digunakan untuk berbagi informasi, namun tujuan penggunaan intranet dan ekstranet berbeda. Intranet digunakan untuk berbagi informasi atau data antara anggota dalam organisasi. Hal ini memudahkan proses kerja dalam organisasi, karena anggota dapat dengan mudah berbagi dan mengakses informasi yang dibutuhkan. Sementara itu, ekstranet digunakan untuk berbagi informasi dengan pihak luar seperti vendor atau mitra bisnis. Hal ini memudahkan proses kerja dalam bisnis dan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. -
Sistem Penyimpanan
Perbedaan lainnya antara intranet dan ekstranet adalah pada sistem penyimpanannya. Intranet menggunakan sistem penyimpanan tertutup, yang hanya dapat diakses oleh anggota organisasi saja. Sementara itu, ekstranet menggunakan sistem penyimpanan terbuka, yang dapat diakses oleh pihak luar melalui jaringan yang sudah ditentukan. Karena itu, ekstranet membutuhkan sistem penyimpanan yang lebih maju, untuk mengakomodasi penggunaan yang lebih banyak.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mendasar antara intranet dan ekstranet dalam hal aksesibilitas, tingkat keamanan, tujuan penggunaan, dan sistem penyimpanan. Meskipun demikian, kedua jaringan ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengakses informasi di dalam organisasi dan membantu meningkatkan efisiensi serta produktivitas. Oleh karena itu, perlu bagi organisasi untuk menggunakan intranet dan ekstranet sesuai dengan kebutuhan masing-masing.