Bedanya Tepung Tapioka dan Tepung Beras

Kartika Lestari

Mungkin kita sering menggunakan tepung beras dan tepung tapioka dalam memasak, tapi tahukah kamu apa bedanya kedua jenis tepung ini? Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan antara tepung tapioka dan tepung beras.

Apa itu Tepung Tapioka dan Tepung Beras?

Tepung tapioka adalah tepung yang dibuat dari akar singkong yang diolah dengan cara dicuci, direbus, dihancurkan, lalu diayak hingga menjadi tepung halus. Tepung tapioka biasanya digunakan untuk membuat makanan seperti kue lapis, onde-onde, serta dodol.

Tepung beras, seperti namanya, adalah tepung yang dibuat dari beras yang dihaluskan. Tepung beras biasanya digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan, seperti kue, roti, dan adonan gorengan.

Komposisi

Perbedaan utama antara tepung tapioka dan tepung beras terletak pada komposisinya.

Tepung tapioka hanya mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, sehingga tepung ini disebut sebagai tepung karbohidrat murni. Tepung tapioka juga rendah protein dan hanya sedikit mengandung lemak, serat, serta vitamin dan mineral. Oleh karena itu, tepung tapioka lebih cocok untuk orang yang menghindari terlalu banyak protein atau lemak dalam makanannya, seperti penderita penyakit jantung.

Di sisi lain, tepung beras mengandung karbohidrat, protein, dan serat, serta vitamin dan mineral dalam jumlah yang berbeda-beda, tergantung pada jenis beras yang digunakan. Kandungan gula dalam tepung beras juga lebih rendah dibandingkan dengan tepung gandum, sehingga lebih cocok untuk penderita diabetes.

Kegunaan

Karena komposisinya yang berbeda, tepung tapioka dan tepung beras memiliki kegunaan yang berbeda-beda pula.

Tepung tapioka biasanya digunakan sebagai bahan pengikat pada makanan, seperti dodol atau kue lapis. Tepung tapioka juga digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu pada adonan kue atau roti.

Sementara itu, tepung beras digunakan sebagai bahan dasar pada adonan kue, roti, atau bahan gorengan. Tepung beras juga sering digunakan untuk membuat bubur atau makanan ringan, seperti keripik.

Kelebihan dan Kekurangan

Meskipun keduanya bisa saling menggantikan dalam beberapa kasus, tepung tapioka dan tepung beras memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan tepung tapioka adalah mudah dicerna, rendah protein, serta tidak mengandung gluten, sehingga tepung ini cocok untuk orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap gluten. Selain itu, tepung tapioka juga mudah dijumpai dan harganya relatif lebih murah.

Namun, tepung tapioka kurang mengandung nutrisi, seperti vitamin dan mineral. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan makanan yang mengandung nutrisi lainnya.

Kelebihan tepung beras adalah kandungan serat dan nutrisinya yang lebih baik dibandingkan dengan tepung tapioka. Tepung beras juga mudah dijumpai dan lebih sering digunakan dalam masakan tradisional di Indonesia.

Namun, tepung beras mengandung gluten dan sulit dicerna, sehingga perlu dihindari oleh orang yang memiliki intoleransi atau alergi terhadap gluten.

Kesimpulan

Tepung tapioka dan tepung beras memiliki perbedaan dalam komposisi, kegunaan, serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu jenis tepung, sebaiknya perhatikan kebutuhan dan kesehatan tubuh kita terlebih dahulu.

Jadi, kini kamu sudah tahu apa bedanya tepung tapioka dan tepung beras, tidak perlu bingung lagi saat akan memilih tepung untuk memasak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu!

Also Read

Bagikan:

Tags