Ngecas Laptop Dimatikan atau Tidak: Apa yang Harus Anda Ketahui

Kartika Lestari

Apakah Anda pernah kebingungan apakah harus men-charge laptop saat sedang dimatikan atau tidak? Pertanyaan ini mungkin terdengar sepele, tapi sebenarnya sangat penting. Melakukan hal yang salah dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai laptop Anda dan bahkan dapat mempersingkat umur pakai laptop Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apakah benar-benar perlu mengecas laptop saat sedang dimatikan, kaitannya dengan umur pakai baterai, dan beberapa tips untuk merawat baterai laptop dengan maksimal.

Apakah Harus Mengecas Laptop saat Sedang Dimatikan?

Jawabannya sederhana: tidak perlu. Laptop Anda tidak akan rusak jika Anda tidak men-charge baterainya saat sedang dimatikan. Baterai laptop dirancang untuk bekerja di dua cara: digunakan saat sedang dipakai dan diisi ulang (dicharge) saat sedang di-charge. Keduanya tidak diadakan secara bersamaan.

Jadi, tidak ada masalah dengan meninggalkan baterai dalam keadaan yang sudah terisi penuh. Sebenarnya, membiarkan baterai laptop kosong terlalu lama dan terlalu sering juga dapat mempengaruhi performa baterai.

Apa yang Terjadi dengan Baterai Laptop saat Dicharge?

Baterai laptop tidak dirancang untuk terus-terusan di-charge dan di-isi ulang secara terus menerus. Perangkat pengisi daya atau adaptor listrik dapat membantu proses pengisian, tetapi tidak boleh sampai melampaui kapasitas baterai laptop. Jadi, cara terbaik adalah mengecas hingga terisi penuh dan kemudian melepaskannya. Setelah beberapa waktu digunakan, lakukan kembali proses pengisian hingga 80 – 90 persen.

Bagaimana Anda Merawat Baterai Laptop dengan Baik agar Umur Pakainya Bertahan Lama?

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, membiarkan baterai kosong terlalu lama juga dapat mempengaruhi performa baterai. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang harus dilakukan agar baterai laptop Anda terjaga dengan baik:

1. Jangan Membiarkan Baterai Kosong terlalu Lama

Jangan membiarkan baterai kosong terlalu lama. Jika Anda tidak memakai laptop dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya biarkan baterai terisi penuh sebelum disimpan. Anda dapat melakukan hal ini dengan mengisi baterai hingga 80 – 90 persen kemudian mematikan laptop sebelum disimpan.

2. Jangan Biarkan Baterai Overheat

Suhu panas dapat memperpendek umur baterai. Jadi, jangan biarkan baterai terkena sinar matahari langsung atau terlalu panas dalam penggunaan sehari-hari. Pastikan juga untuk tidak menggunakan laptop di atas permukaan yang menyimpan panas, seperti kasur atau karpet, karena hal ini dapat mengganggu sirkulasi udara yang diperlukan untuk pendinginan.

3. Matikan Laptop Setelah Selesai Digunakan

Jika Anda tidak berencana untuk menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama, matikan saja dan cabut baterainya. Ini dapat membuat baterai bertahan lebih lama.

4. Gunakan Baterai Secara Teratur

Cara terbaik untuk membuat baterai bertahan lama adalah dengan menggunakannya. Jangan biarkan baterai laptop Anda duduk di tempat yang sama selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. Gunakan laptop Anda secara teratur agar baterai tetap terisi dengan baik.

Kesimpulan

Jadi, apakah Anda harus men-charge laptop saat sedang dimatikan? Jawabannya adalah tidak perlu. Tidak ada risiko jika membiarkan laptop dalam keadaan mati saat baterai sudah terisi penuh. Sebaliknya, Anda harus memastikan bahwa baterai laptop Anda terjaga dengan baik agar dapat bertahan lebih lama.

Ingin Menambahkan Waktu Pakai Baterai Laptop Anda?

Jangan biarkan baterai laptop Anda mengendur! Dengan beberapa tips sederhana seperti menjaga baterai terisi penuh saat menyimpan laptop, tidak biarkan baterai overheat, dan menggunakan baterai secara teratur, Anda dapat memperpanjang umur baterai laptop Anda.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam menjaga kesehatan baterai laptop Anda. Happy working!

Also Read

Bagikan:

Tags