Tepung Tapioka atau Tepung Kanji: Apa Perbedaannya?

Kartika Lestari

Jika Anda sering memasak atau mencari bahan makanan untuk resep, pastilah Anda sudah sering mendengar tentang tepung tapioka dan tepung kanji. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan antara keduanya? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang tepung tapioka dan tepung kanji, perbedaan antara keduanya, dan penggunaannya dalam memasak.

Apa itu Tepung Tapioka?

Tepung tapioka terbuat dari akar singkong yang dikeringkan dan diolah menjadi bubuk halus. Tepung ini sering digunakan sebagai bahan pengikat dalam resep makanan dan digunakan untuk membuat aneka kudapan seperti dadar gulung, onde-onde, dan bika ambon.

Tepung tapioka memiliki tekstur yang halus dan transparan ketika dimasak, sehingga cocok sebagai bahan pengental pada sup atau kaldu. Tepung ini juga memiliki rasa dan aroma yang lembut, sehingga tidak akan mengubah rasa asli resep makanan yang diolah.

Apa itu Tepung Kanji?

Tepung kanji, atau yang dikenal juga sebagai tepung sagu, terbuat dari pohon sagu. Tepung ini sering digunakan untuk membuat kue tradisional seperti klepon, kue mangkok, atau juga sebagai bahan pengental.

Tepung kanji memiliki karakteristik yang berbeda dengan tepung tapioka. Ketika dimasak, tepung ini akan membentuk gel yang kenyal, sehingga cocok digunakan pada aneka jajanan seperti permen jel. Tepung kanji juga memiliki aroma dan rasa yang khas, sehingga memberikan ciri khas tersendiri pada makanan yang diolah.

Apa Perbedaan Antara Tepung Tapioka dan Tepung Kanji?

Meskipun tepung tapioka dan tepung kanji seringkali disebutkan bersamaan dalam resep makanan, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

  1. Bahan Baku

Tepung tapioka dibuat dari akar singkong, sedangkan tepung kanji dibuat dari tanaman sagu.

  1. Tekstur

Tepung tapioka memiliki tekstur yang lembut dan transparan ketika dimasak. Sementara itu, tepung kanji membentuk gel yang kenyal dan tidak transparan ketika dimasak.

  1. Aroma dan Rasa

Tepung tapioka memiliki rasa dan aroma yang lembut, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pengikat dalam resep makanan. Tepung kanji memiliki aroma dan rasa khas, sehingga memberikan ciri khas pada makanan yang diolah.

Cara Menggunakan Tepung Tapioka dan Tepung Kanji dalam Memasak

  1. Tepung Tapioka

Tepung tapioka sering digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan kue yang membutuhkan tekstur yang lembut dan halus. Anda juga bisa menggunakan tepung tapioka sebagai bahan pengental pada sop atau kaldu. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan tepung tapioka dengan air atau susu, kemudian diaduk hingga merata.

  1. Tepung Kanji

Tepung kanji sering digunakan sebagai bahan pembuatan kue tradisional seperti klepon, kue mangkok, atau dodol. Anda juga bisa menggunakan tepung kanji sebagai bahan pengental pada sup atau kaldu. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan tepung kanji dengan air atau susu, kemudian diaduk hingga merata.

Kesimpulan

Tepung tapioka dan tepung kanji memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi bahan baku, tekstur, aroma, dan rasa. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih jenis tepung yang sesuai dengan resep makanan yang ingin Anda olah. Pastikan Anda memahami karakteristik dari masing-masing tepung agar hasil olahan makanan menjadi lebih sempurna dan nikmat.

Also Read

Bagikan:

Tags