Apa itu APBD?
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah anggaran yang diputuskan oleh pihak daerah, seperti kota atau kabupaten, untuk pengeluaran dan penerimaan di daerah tersebut. APBD berisi rincian penerimaan dan pengeluaran daerah serta tujuan penggunaan dana yang dianggarkan.
Apa itu APBN?
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah anggaran yang diputuskan oleh pemerintah pusat untuk pengeluaran dan penerimaan di seluruh wilayah Indonesia. APBN terdiri dari penghasilan dan pengeluaran pemerintah dan digunakan untuk membiayai program-program negara.
Perbedaan Antara APBD dan APBN
- Wewenang Pembuatan Anggaran
Perbedaan yang paling mendasar antara APBD dan APBN adalah siapa yang memiliki wewenang untuk membuatnya. Pemerintah daerah memutuskan APBD, sedangkan pemerintah pusat memutuskan APBN.
- Ruang Lingkup
APBD hanya berlaku untuk satu daerah, seperti kota atau kabupaten, sedangkan APBN berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, anggaran yang dianggarkan dalam APBN lebih besar dan mencakup berbagai program dan proyek di seluruh Indonesia.
- Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan APBD dan APBN juga berbeda. Pembiayaan APBD berasal dari penerimaan daerah, seperti pajak, retribusi, dan dana perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Pembiayaan APBN berasal dari penerimaan negara, seperti pajak dan bunga pinjaman.
- Dokumen Anggaran
Dokumen APBD berisi rincian penerimaan dan pengeluaran daerah serta tujuan penggunaan dana yang dianggarkan. Dokumen APBN berisi rincian penerimaan dan pengeluaran negara serta prioritas penggunaan dana untuk program dan proyek nasional.
Kesimpulan
Secara umum, perbedaan antara APBD dan APBN adalah siapa yang membuat anggaran, ruang lingkup anggaran, sumber pembiayaan, dan dokumen anggaran. APBD dibuat oleh pemerintah daerah untuk pengeluaran dan penerimaan di daerah tersebut, sementara APBN dibuat oleh pemerintah pusat untuk pengeluaran dan penerimaan di seluruh Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan signifikan antara kedua jenis anggaran tersebut, keduanya tetap sangat penting untuk membiayai program-program negara dan daerah.
