Sinta merupakan sistem basis data nasional yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai aset penting Indonesia dalam hal riset dan publikasi ilmiah. Ada banyak jenis Sinta yang digunakan, di antaranya Sinta 1, 2, 3, dan 4. Namun, masih banyak orang yang bingung tentang perbedaan antara setiap jenis Sinta.
Apa itu Sinta?
Sebelum membahas perbedaan setiap jenis Sinta, penting untuk memahami apa itu Sinta. Sinta merupakan akronim dari Sistem Informasi Publikasi Ilmiah Nasional Terindeks. Sinta dikelola oleh Kementerian Riset dan Teknologi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu riset dan publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia.
Dengan Sinta, publik dapat mengakses publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia dan melakukan pencarian berdasarkan wilayah, institusi, dan disiplin ilmu tertentu. Selain itu, Sinta juga dapat digunakan oleh para peneliti sebagai sarana untuk melihat kinerja publikasi ilmiah yang mereka hasilkan.
Perbedaan Sinta 1, 2, 3, dan 4
Sinta 1
Sinta 1 adalah jenis Sinta yang pertama kali diperkenalkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Sinta 1 merupakan sistem basis data yang memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh institusi yang ditunjuk oleh Kementerian Riset dan Teknologi.
Sinta 1 berisi publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh institusi pendidikan tinggi seperti universitas, politeknik, dan akademi. Namun, tidak semua publikasi ilmiah dari institusi pendidikan tinggi dimuat di Sinta 1. Hanya publikasi ilmiah yang terbit di jurnal ilmiah yang terakreditasi dan terdaftar di Kemenristekdikti yang dimuat di Sinta 1.
Sinta 2
Sinta 2 adalah jenis Sinta yang memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh para peneliti Indonesia yang terafiliasi dengan institusi pendidikan tinggi. Sinta 2 juga memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional yang terakreditasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi.
Pada Sinta 2, publikasi yang dimuat di Sinta 1 juga dimuat di Sinta 2. Selain itu, Sinta 2 juga memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh para peneliti Indonesia yang terafiliasi dengan institusi pendidikan non-tinggi dan lembaga penelitian.
Sinta 3
Sinta 3 adalah jenis Sinta yang memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional yang tidak terakreditasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Publikasi yang dimuat di Sinta 3 adalah publikasi ilmiah yang dianggap memiliki kualitas yang baik oleh para pakar dalam disiplin ilmu tertentu.
Sinta 3 juga memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh para peneliti Indonesia yang terafiliasi dengan institusi pendidikan tinggi atau non-tinggi. Namun, publikasi ilmiah yang dimuat di Sinta 3 tidak dihitung dalam perhitungan kinerja peneliti.
Sinta 4
Sinta 4 adalah jenis Sinta yang merupakan pengembangan dari sistem basis data sebelumnya. Sinta 4 memuat semua publikasi ilmiah yang diterbitkan di Sinta 1, 2, dan 3. Hal ini membuat Sinta 4 menjadi sistem basis data nasional yang paling lengkap dan terbaru.
Sinta 4 memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh para peneliti Indonesia yang terafiliasi dengan institusi pendidikan tinggi atau non-tinggi. Publikasi ilmiah yang dimuat di Sinta 4 termasuk publikasi ilmiah dalam bentuk konferensi atau seminar yang telah diproses oleh editor.
Kesimpulan
Kini Anda sudah memahami perbedaan antara Sinta 1, 2, 3, dan 4. Sinta 1 merupakan jenis Sinta yang memuat publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh institusi pendidikan tinggi yang terakreditasi, sedangkan Sinta 2 memuat publikasi ilmiah dari para peneliti Indonesia yang terafiliasi dengan institusi pendidikan tinggi maupun non-tinggi.
Sinta 3 memuat publikasi ilmiah dari jurnal internasional yang tidak terakreditasi, sedangkan Sinta 4 memuat semua publikasi ilmiah dari Sinta 1, 2, dan 3 serta publikasi ilmiah dalam bentuk konferensi atau seminar yang telah diproses oleh editor. Dengan memahami perbedaan setiap jenis Sinta, Anda dapat lebih mudah mencari publikasi ilmiah yang Anda butuhkan untuk penelitian Anda.
