Makanan Asia telah menyebar ke seluruh dunia. Betapa tidak, masakan-masakan khas Asia memang memiliki cita rasa yang unik dan menggugah selera. Diantara banyaknya hidangan Asia yang terkenal, dua di antaranya adalah Siomay dan Dimsum. Keduanya sering dianggap serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Di artikel ini, akan dijelaskan apa itu Siomay dan Dimsum serta apa beda dari keduanya.
Pengenalan Siomay
Siomay adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari daging ikan atau udang cincang yang dicampur dengan tepung sagu. Hasil campuran bahan tersebut dibentuk bulat pipih dan diberi sedikit bumbu. Siomay kemudian dikukus hingga matang dan disajikan dengan saus kacang atau saus petis. Terdapat berbagai variasi isi dari Siomay, seperti potongan wortel, telur ayam, tahu atau kapri yang ditambahkan ke dalam adonan.
Pengenalan Dimsum
Dimsum berasal dari masakan khas Cina dan merupakan sejenis makanan kecil yang biasanya disajikan sebagai sarapan atau makan siang. Awalnya, Dimsum dibuat sebagai camilan yang dikonsumsi oleh para pekerja di Tiongkok sebagai pengganti sarapan yang biasanya terlalu sibuk untuk menyiapkan makanan di pagi hari.
Secara istilah, Dimsum berarti "tangan kecil yang membelai hati". Hal ini mengacu pada keahlian seorang koki dalam membentuk bola adonan menjadi makanan yang cantik dan menggugah selera. Bahan utama dari Dimsum adalah tepung terigu dan isian seperti daging babi, udang, jamur atau sayuran. Dimsum biasanya dihidangkan dalam piring kecil dan disajikan dengan saus pedas, kecap atau mustard.
Perbedaan Siomay dan Dimsum
Meski keduanya adalah hidangan Asia yang disajikan dalam piring kecil dan dikonsumsi sebagai camilan, Siomay dan Dimsum memiliki beberapa perbedaan yang menonjol. Berikut adalah beberapa perbedaan antara Siomay dan Dimsum:
Bahan dasar
Siomay terbuat dari campuran daging ikan atau udang cincang yang dicampur dengan tepung sagu, sedangkan Dimsum terbuat dari campuran tepung terigu, air dan sedikit garam.
Tekstur
Siomay biasanya memiliki tekstur yang lebih kenyal dan chewy, sedangkan Dimsum memiliki tekstur yang lebih lembut.
Cara penyajian
Siomay dimasak dengan cara dikukus, sedangkan Dimsum bisa dimasak dengan cara dikukus, digoreng atau direbus.
Isian
Meskipun terdapat variasi isi dari Siomay, isian utamanya adalah ikan atau udang cincang. Sedangkan Dimsum dapat diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging babi, udang, jamur atau sayuran.
Saus
Saus yang dimakan bersama dengan Siomay adalah saus kacang atau saus petis, sementara itu Dimsum biasanya disajikan dengan saus pedas, kecap atau mustard.
Kesimpulan
Meski terlihat mirip dan sama-sama enak, Siomay dan Dimsum memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Keduanya memang sama-sama cocok untuk dijadikan camilan atau hidangan pembuka, namun keduanya memiliki ciri khas masing-masing dan rasanya yang unik. Jadi, kapan lagi mencoba dan membandingkan dua hidangan lezat ini?
