Larutan merupakan campuran dua atau lebih bahan kimia dalam keadaan terlarut atau tercampur secara homogen. Terdapat berbagai jenis larutan yang ada dalam kimia. Terdapat larutan koloid dan suspensi yang sering menjadi subjek kontroversi. Keduanya serupa namun berbeda dalam beberapa hal. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan keduanya.
Definisi
Larutan Koloid
Larutan koloid terdiri dari satu fase yang berisi partikel-partikel kecil yang terdispersi dalam medium pelarut yang lain. Ukuran partikel ini biasanya antara 1-100 nanometer. Contoh dari larutan koloid adalah susu, emulsi, gel dan asap.
Larutan Suspensi
Larutan suspensi terdiri dari dua fase, dalam hal ini padatan atau cairan terdispersi di dalam medium pelarut. Partikel-partikel padatan atau cairan di dalam suspensi umumnya lebih besar dari pada koloid, dengan ukuran partikel mencapai 1 mikron. Contoh dari larutan suspensi adalah lumpur, debu dan pasir di dalam air.
Keadaan Fisik
Larutan Koloid
Karena ukuran partikel kecil, larutan koloid biasanya transparan dan tidak akan mengendap. Volume larutan koloid tidak akan mengalami perubahan meskipun waktu berjalan.
Larutan Suspensi
Bahkan setelah dikocok, larutan suspensi akan tetap terlihat keruh dan mengendap dalam waktu yang relatif singkat.
Keadaan Kimia
Larutan Koloid
Larutan koloid biasanya stabil secara kimia. Partikel-partikel kecil yang terdispersi tidak akan bereaksi kimia dengan pelarut. Larutan koloid juga tidak membentuk endapan.
Larutan Suspensi
Larutan suspensi biasanya tidak stabil secara kimia. Biasanya itu terjadi karena konsentrasi yang tinggi. Partikel di larutan dapat bergabung dan membentuk gumpalan atau membentuk endapan.
Prospek Penggunaan
Larutan Koloid
Larutan koloid mempunyai berbagai macam aplikasi dalam industri. Mereka digunakan dalam pembuatan cat, obat-obatan, kosmetik, makanan dan teknologi canggih seperti nanoteknologi.
Larutan Suspensi
Larutan suspensi sering digunakan dalam industri tekstil, pembuatan kertas, pertanian, dan konstruksi.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan utama antara larutan koloid dan suspensi adalah ukuran partikel. Partikel dalam larutan koloid lebih kecil dari pada suspensi. Ukuran partikel mempengaruhi sifat fisik dan sifat kimia dari larutan. Selain itu, karena perbedaan sifat dasar, keduanya digunakan dalam aplikasi industri yang berbeda.
Oleh karena itu, para ilmuwan dan ahli kimia terus mempelajari sifat dan karakteristik berbagai jenis larutan, termasuk larutan koloid dan suspensi, untuk memahami bagaimana mereka dapat digunakan secara lebih efektif dalam industri dan ilmu pengetahuan pada umumnya.