Apa Beda 128-bit dengan 256-bit?

Rahayu Ananda

Jangan khawatir jika Anda tidak begitu mengenal apa itu 128-bit dan 256-bit karena Anda bukanlah seorang ahli di dunia teknologi. Namun, jika Anda berurusan dengan industri teknologi, maka Anda pasti harus tahu tentang enkripsi bit ini.

Pertama-tama, mari kita bahas apa itu enkripsi. Enkripsi adalah metode pengamanan data yang dirancang untuk melindungi informasi pribadi dari penggunaan yang tidak sah.

Namun, ada jenis enkripsi yang lebih kuat dari yang lain, dan itulah enkripsi 256-bit. Sebenarnya, enkripsi 256-bit adalah jenis enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) yang paling aman dan kuat yang tersedia saat ini. Sementara enkripsi 128-bit yang lebih tua sudah teruji, enkripsi 256-bit telah terbukti secara lebih kuat, lebih sulit dipatahkan, dan lebih aman untuk Anda gunakan.

Perbedaan utama antara enkripsi 128-bit dan 256-bit adalah jumlah bit yang digunakan dalam kunci enkripsi. Enkripsi 128-bit, seperti yang disebutkan sebelumnya, membuat kunci baru dengan menggunakan 128 bit sedangkan enkripsi 256-bit membuat kunci baru dengan menggunakan 256-bit. Terlihat sedikit, tetapi ini memiliki dampak besar pada keamanan data Anda.

Dalam arti yang lebih sederhana, semakin banyak bit yang digunakan dalam enkripsi, semakin sulit bagi orang lain untuk membobol dan mencuri informasi Anda. Misalnya, 128-bit memerlukan waktu yang lama untuk dipecahkan dan lebih sulit daripada 64-bit. Sedangkan kunci 256-bit hanya akan membuat penyerang membuka diri pada 128 bit pertama.

Namun, harus dicatat bahwa keamanan data bukan hanya tentang enkripsi. Ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi keamanan data Anda, seperti perangkat lunak firewall, penggunaan kata sandi yang kuat, dan tetap memperbarui sistem Anda.

Jadi, jika Anda memiliki data yang sensitif dan penting untuk Anda, pastikan untuk menggunakan enkripsi 256-bit. Dengan adanya enkripsi ini, Anda dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari ancaman keselamatan online.

Dalam kesimpulan, enkripsi 256-bit adalah jenis enkripsi AES yang paling aman dan hebat saat ini. Ini akan membuat Anda lebih aman dalam mengamankan data. Jadi, jika Anda ingin melindungi data Anda, pastikan untuk menggunakan enkripsi 256-bit dan pastikan bahwa selalu memperbarui sistem keamanan data Anda untuk menjaga agar data Anda tetap aman dan terlindungi.

Keuntungan Menggunakan Enkripsi 256-bit

Enkripsi 256-bit menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan menggunakan jenis enkripsi lainnya. Salah satu keuntungan yang jelas adalah tingkat keamanannya yang lebih tinggi. Dengan kunci enkripsi 256-bit, tidak mungkin bagi siapa pun untuk memecahkan kode dan mengakses informasi secara ilegal.

Selain itu, enkripsi 256-bit juga menawarkan tingkat efektivitas yang lebih tinggi dalam memproteksi data. Data Anda akan terlindungi secara maksimal dan Anda dapat merasa lebih aman menggunakannya secara online.

Untuk keamanan yang lebih kuat, pastikan menggunakan implementasi kualitas encryption seperti HTTPS karena ini memberikan enkripsi data dari server ke browser pengguna, dan pembangkitan kunci publik dan privat untuk mengirim pesan yang terenkripsi melalui internet. Use case besar dari HTTPS adalah saat mentransfer uang di bank.

Kesimpulan

Enkripsi data sangat penting agar data Anda terlindungi dan aman dari ancaman online. Enkripsi 256-bit AES saat ini adalah jenis enkripsi yang paling aman dan efektif yang tersedia di pasar saat ini. Jadi, jika Anda memiliki data penting yang harus dijaga kerahasiaannya, pastikan untuk menggunakan enkripsi 256-bit. Dan ingatlah bahwa masih banyak faktor yang memainkan peran penting dalam menjaga keamanan data, seperti kata sandi yang kuat dan perangkat lunak firewall yang diperbarui secara teratur.

Dalam hal apa beda 128-bit dengan 256-bit, yang utama adalah jumlah kunci bit yang digunakan untuk membuat kunci baru. Semakin tinggi jumlah kunci, semakin kuat keamanan data yang diberikan. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk menggunakan enkripsi 256-bit yang lebih kuat dan aman daripada enkripsi 128-bit.

Also Read

Bagikan:

Tags