Beda HTTP dengan HTTPS

Rahayu Ananda

Saat browsing di Internet, kita sering melihat perbedaan antara situs web yang menggunakan HTTP dengan situs yang menggunakan HTTPS. Tidak jarang kita juga menemukan peringatan bahwa suatu situs yang diakses tidak aman. Apa sebenarnya yang membedakan antara HTTP dan HTTPS?

Pengertian HTTP dan HTTPS

HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk mengirimkan data di antara browser dan web server. Protokol ini memungkinkan browser untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dari web server dengan cepat dan mudah. Namun, karena data yang dikirimkan menggunakan HTTP tidak dienkripsi, sehingga mudah untuk diakses dan dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, HTTPS merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. HTTPS adalah versi yang lebih aman dari HTTP karena menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk mengamankan sambungan antara browser dan web server. Dengan demikian, data yang dikirimkan di antara kedua pihak dienkripsi dan tidak mudah untuk diakses oleh orang yang tidak berwenang.

Keuntungan Menggunakan HTTPS

Menggunakan HTTPS memberikan berbagai keuntungan, baik untuk pemilik situs web maupun untuk pengunjungnya. Berikut adalah beberapa keuntungan dari penggunaan HTTPS:

1. Keamanan Data

Salah satu keuntungan utama dari HTTPS adalah keamanan data. Penggunaan enkripsi SSL/TLS menjadikan data yang diakses dan dikirimkan antara browser dan server menjadi terenkripsi dan tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Sehingga, privasi pengguna terjaga dengan baik.

2. Anti-Jamming

Selain itu, dengan menggunakan HTTPS dapat menghindarkan serangan jamming pada situs web. Serangan jamming adalah serangan yang dilakukan pada base-station dan mengakibatkan pengguna tidak bisa mengakses jaringan Internet. Dengan HTTPS, protokol yang digunakan tidak bisa dibaca dan diubah oleh pihak ketiga, sehingga melindungi sistem dari serangan jamming.

3. Menjamin Identitas Server

HTTPS juga dapat digunakan untuk memastikan identitas server. Hal ini mencegah terjadinya serangan phising, yakni serangan yang dilakukan dengan mengirimkan link palsu pada pengguna dan mengarahkan pengguna ke situs web palsu yang mirip dengan situs asli. Dengan demikian, HTTPS memastikan bahwa pengguna terhubung ke situs asli dan bukan situs palsu.

4. Dapat Dipercaya oleh Pengunjung

Ketika situs web menggunakan HTTPS, pengunjung situs dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melakukan transaksi atau mengirimkan data pribadi. Dengan demikian, pengguna akan lebih percaya dan merasa bahwa situs web tersebut dijalankan secara profesional dan tidak merugikan pengunjungnya.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan HTTPS memiliki banyak keuntungan. Selain dapat memberikan keamanan data, HTTPS juga dapat melindungi situs web dari serangan jamming dan phising. Tentu saja, penggunaan HTTPS tidak gratis, tetapi biaya yang dikeluarkan sebanding dengan keamanan yang diberikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pemilik situs web untuk mempertimbangkan penggunaan HTTPS agar situs webnya dapat diakses dengan aman oleh pengunjungnya.

Also Read

Bagikan:

Tags