Pajak THR adalah salah satu aspek penting dalam penghitungan gaji karyawan. THR atau Tunjangan Hari Raya adalah bonus yang dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya pada saat hari raya atau sesuai perjanjian kerja. Kewajiban pembayaran pajak THR merupakan tanggung jawab perusahaan. Namun, sebagai karyawan, memahami cara perhitungan pajak THR akan sangat membantu dalam perkembangan karir Anda.
Apa yang Perlu Dipahami tentang Pajak THR?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara perhitungan pajak THR, ada beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu. Pertama, THR merupakan bagian dari penghasilan dan terkena pajak, sama seperti gaji bulanan. Kedua, pajak THR dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada saat pembayaran THR. Ketiga, besarnya pajak THR bisa berbeda-beda tergantung pada jumlah penghasilan Anda dan tarif pajak yang berlaku.
Cara Perhitungan Pajak THR
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam perhitungan pajak THR. Pertama-tama, tentukan jumlah penghasilan Anda, termasuk THR yang akan diterima. Kedua, cari tahu tarif pajak yang berlaku pada saat pembayaran THR, tergantung pada besarnya penghasilan. Ketiga, hitunglah jumlah pajak THR dengan mengalikan tarif pajak dengan besarnya penghasilan yang akan diterima.
Contoh perhitungan pajak THR adalah sebagai berikut:
- Penghasilan bulanan: Rp 6.000.000,-
- THR yang akan diterima: Rp 4.000.000,-
- Tarif pajak: 5%
Maka, perhitungan pajak THR adalah sebagai berikut:
- Penghasilan bruto (gaji bulanan + THR): Rp 10.000.000,-
- Penghasilan neto (setelah dikurangi biaya jabatan): Rp 9.850.000,-
- Jumlah pajak THR: Rp 200.000,- (5% x Rp 4.000.000,-)
Mengajukan PPh 21 untuk Pajak THR
Setelah melakukan perhitungan pajak THR, perusahaan harus mengajukan PPh 21 atas pajak THR karyawan. Prosedur pengajuan PPh 21 diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 13/PJ/2010. Perusahaan harus mengisi formulir SPT Masa PPh 21 (Bulan Berjalan) dan SPT Tahunan PPh 21.
Bagi karyawan, perlu untuk memeriksa apakah perusahaan telah melaporkan pajak THR ke Direktorat Jenderal Pajak. Jika perusahaan belum melaporkannya, karyawan dapat menanyakan hal ini pada bagian Keuangan atau SDM perusahaan.
Kesimpulan
Dalam penghitungan gaji karyawan, pajak THR adalah aspek yang penting dan harus diperhitungkan dengan benar. Dengan memahami cara perhitungan pajak THR, karyawan dapat memantau jumlah gaji yang diterima setiap bulan dan memastikan bahwa perusahaan telah memenuhi kewajiban pajak THR. Tetaplah memperbaharui informasi pajak terbaru dan selalu patuhi kebijakan perusahaan terkait penghitungan gaji karyawan.
