Apa Beda Keramik dan Granit: Panduan Memilih Material Lantai

Rahayu Ananda

Apakah Anda sedang memikirkan bahan apa yang tepat untuk lantai rumah Anda? Kedua material, keramik dan granit, sangat populer sebagai material lantai. Namun, apakah Anda tahu apa beda keramik dan granit?

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa yang membuat keramik dan granit berbeda. Kami akan membahas kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan, serta memberikan tips untuk memilih yang terbaik untuk rumah Anda.

Apa Itu Keramik?

Keramik adalah bahan buatan manusia yang biasanya terbuat dari tanah liat, dolomit, dan feldspar. Bahan-bahan ini dicampur bersama-sama dan ditempatkan dalam cetakan, kemudian dikeringkan dan dipanggang.

Keramik sering digunakan sebagai material lantai karena kekuatan dan daya tahannya yang baik. Selain itu, banyak pilihan warna dan pola yang tersedia untuk menyesuaikan dengan desain interior rumah Anda.

Apa Itu Granit?

Granit adalah batu alam yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras di bawah tanah. Karena granit merupakan batu alam, setiap lembarannya memiliki pola dan warna yang unik.

Granit sangat tahan terhadap goresan dan noda, dan dapat bertahan untuk waktu yang lama. Namun, granit lebih sulit dipasang dan memerlukan perawatan yang lebih sering daripada keramik.

Perbedaan Antara Keramik dan Granit

Kelebihan keramik adalah harganya lebih murah daripada granit, serta lebih mudah untuk dipasang dan dirawat. Selain itu, kelebihan keramik adalah mudah ditemukan di pasar.

Di sisi lain, granit lebih tahan terhadap goresan dan noda. Granit juga memberikan tampilan yang lebih alami karena itu adalah batu alam.

Namun, keramik lebih rentan terhadap retak dan pecah jika terkena benda berat atau terjatuh dari ketinggian. Maka dari itu, jangan pernah menaruh benda berat atau tajam di atas lantai keramik.

Tips Memilih Material Lantai Terbaik untuk Rumah Anda

Saat memilih material lantai, pertimbangkan gaya hidup dan kebiasaan keluarga Anda. Misalnya, jika Anda punya anak kecil atau hewan peliharaan yang aktif, mungkin lebih baik memilih keramik karena daya tahannya yang tinggi.

Jika Anda lebih suka tampilan alami, granit mungkin menjadi pilihan terbaik. Namun, jika keramik atau granit tidak sesuai dengan anggaran Anda, ada banyak alternatif lain seperti ubin vinyl atau ubin PVC.

Kesimpulan

Keramik dan granit sama-sama baik sebagai material lantai. Namun, tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan keluarga, salah satu material mungkin lebih cocok daripada yang lain.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan aspek daya tahan, budged, dan tampilan saat memilih material lantai yang terbaik untuk rumah Anda. Semoga panduan memilih material lantai ini dapat membantu Anda dalam memutuskan apa yang terbaik untuk rumah dan keluarga Anda!

Also Read

Bagikan:

Tags