Qada dan Qadar merupakan dua istilah dalam agama Islam yang seringkali dikonotasikan dengan takdir atau nasib. Namun, sebenarnya kedua istilah ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekedar takdir atau nasib semata. Mari kita bahas lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan Qada dan Qadar.
Definisi Qada dan Qadar
Qada berasal dari kata ‘qadha’ yang artinya menentukan atau mengatur. Sedangkan Qadar berasal dari ‘qadara’ yang memiliki arti mengukur atau menakdirkan. Secara umum, Qada didefinisikan sebagai ketetapan Allah terhadap segala sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang, sedangkan Qadar adalah segala sesuatu yang ditentukan oleh Allah sejak awal.
Qada dan Qadar dalam Perspektif Islam
Dalam agama Islam, konsep Qada dan Qadar merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Sebab, keyakinan akan kekuasaan Allah dalam menentukan segala sesuatu, akan memberikan ketenangan dan kepastian terhadap segala hal yang terjadi di kehidupan.
Allah adalah penguasa alam semesta yang memiliki kuasa atas segala sesuatu yang ada di dalamnya. Tidak ada satu pun yang terjadi tanpa seizin-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. At-Takwir ayat 29:
"Dan tidaklah ada sesuatupun yang dilakukan oleh seseorang, melainkan Allah selalu lebih mengetahui."
Qada dan Qadar dalam Kehidupan Manusia
Kehidupan manusia dipenuhi dengan berbagai macam peristiwa, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Konsep Qada dan Qadar mengajarkan kepada kita bahwa setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, adalah suatu ketetapan Allah yang harus kita terima.
Hal ini tidak berarti kita tidak bisa berusaha untuk mengubah atau memperbaiki keadaan. Kita dianjurkan untuk berusaha sebaik-baiknya dalam mencapai tujuan yang baik, namun tetap mempercayai bahwa hanyalah Allah yang menentukan hasil akhir dari segala usaha kita.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Jika kamu meminta, mintalahlah kepada Allah. Dan jika kamu meminta pertolongan, mintalahlah kepada Allah. Dan ketahuilah, bahwa ketika seluruh umat ini berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu memberikan kecuali apa yang telah ditentukan Allah bagimu."
Ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di kehidupan kita sudah ditentukan oleh Allah, dan tiada yang mampu mengubahnya kecuali Allah sendiri.
Kesimpulan
Dalam pandangan Islam, konsep Qada dan Qadar menekankan kepercayaan kita terhadap kekuasaan Allah dalam menentukan segala sesuatu. Meskipun kita berusaha sebaik-baiknya, tetap kita harus menerima segala sesuatunya sebagai ketentuan Allah. Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman kita harus ikhlas dan pasrah dengan keadaan yang diberikan Allah pada kita. Semoga kita selalu diberikan kekuatan iman untuk menghadapi segala bentuk ujian dalam kehidupan. Amin.
