Apa Beda MBR dan GPT?

Rahayu Ananda

Jika Anda sering menginstal sistem operasi pada PC atau laptop, pasti Anda pernah mendengar istilah MBR dan GPT. Keduanya adalah jenis partisi hard disk yang mendukung sistem boot dari komputer. Namun, apa bedanya antara MBR dan GPT?

Apa itu MBR?

MBR adalah singkatan dari Master Boot Record, dan awalnya dikembangkan untuk mendukung sistem operasi DOS. MBR telah digunakan sebagai standar untuk mengelola partisi hard disk selama bertahun-tahun.

Salah satu fitur utama dari MBR adalah bahwa itu hanya dapat mendukung disk dengan kapasitas maksimal 2 TB. Selain itu, MBR hanya dapat mendukung maksimal 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended, yang dapat dibagi menjadi beberapa partisi logika.

Apa itu GPT?

GPT, singkatan dari GUID Partition Table, adalah cara baru untuk mengelola partisi hard disk. GPT dikembangkan sebagai alternatif untuk MBR dan mampu mendukung disk dengan kapasitas yang lebih besar dari 2 TB.

Selain itu, GPT juga mendukung lebih banyak partisi daripada MBR. GPT dapat mendukung hingga 128 partisi serta tidak memerlukan partisi extended atau partisi logika.

Apa Keuntungan dan Kerugian dari MBR dan GPT?

Ada beberapa keuntungan dan kerugian dalam menggunakan MBR dan GPT. Salah satu keuntungan utama dari MBR adalah bahwa itu sangat kompatibel dengan hampir semua sistem operasi yang ada. Jika Anda menginstal sistem operasi yang lebih tua, mungkin akan lebih mudah menggunakan MBR.

Namun, MBR memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah ketika Anda memiliki hard disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB, maka MBR tidak akan dapat menggunakannya secara maksimal. Selain itu, jika Anda ingin membuat lebih dari 4 partisi primer, maka MBR tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Saat menggunakan GPT, Anda dapat mengelola disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan yang lebih besar. Selain itu, GPT juga lebih andal daripada MBR, dan dapat memastikan bahwa data lebih aman saat kabel SATA terputus.

Namun, satu kekurangan dari GPT adalah tidak semua sistem operasi mendukungnya. Sistem operasi yang lebih lama seperti Windows XP, hanya mendukung MBR sehingga Anda mungkin mengalami kesulitan menginstal sistem operasi pada disk GPT.

Kesimpulan

Jadi, apa beda MBR dan GPT? Singkatnya, MBR adalah metode lama untuk mengelola partisi hard disk, sementara GPT adalah cara baru. MBR mendukung disk dengan kapasitas maksimal 2 TB dan maksimal 4 partisi primer, sedangkan GPT mendukung lebih banyak partisi serta mendukung disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB.

Ketika memilih antara MBR dan GPT, pastikan Anda mempertimbangkan kebutuhan Anda. Jika disk Anda kurang dari 2 TB dan sistem operasi yang Anda gunakan tidak mendukung GPT, maka MBR mungkin merupakan pilihan terbaik untuk Anda. Namun, jika Anda memiliki disk dengan kapasitas lebih besar, dan ingin memastikan keamanan data, maka GPT mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Also Read

Bagikan:

Tags