Apa Perbedaan Subjektif dan Objektif?

Rahayu Ananda

Jika Anda sering membaca buku-buku nonfiksi atau artikel-artikel akademis, Anda mungkin pernah mendengar kata-kata "subjektif" dan "objektif". Namun apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?

Pengertian Subjektif

Ketika sesuatu dikatakan subjektif, itu berarti dipengaruhi oleh pandangan pribadi atau opini seseorang. Subjektif sering terkait dengan kata-kata seperti "rasa" atau "perasaan", karena dua hal tersebut hanya bisa dirasakan secara subjektif.

Pengertian Objektif

Objektif, di sisi lain, adalah ketika sesuatu berdasarkan fakta tanpa mempertimbangkan opini seseorang. Objektif terkait dengan hal-hal yang dapat diukur secara konkret atau metodis, seperti fakta dalam matematika atau ilmu pengetahuan.

Contoh Perbedaan Subjektif dan Objektif

Mari kita lihat contoh sederhana untuk menjelaskan perbedaan subjektif dan objektif.

Pernyataan subjektif: Saya merasa film tersebut sangat menyenangkan.

Pernyataan objektif: Film tersebut berdurasi 2 jam dan menghasilkan $100 juta di box office.

Dalam contoh pertama, pernyataan tersebut hanya mempertimbangkan opini subjektif seseorang tentang film itu. Namun, dalam contoh kedua, pernyataan tersebut didasarkan pada fakta-fakta yang dapat diukur secara objektif.

Pentingnya Memahami Perbedaan Antara Subjektif dan Objektif

Memahami perbedaan antara subjektif dan objektif sangat penting dalam kehidupan sehari-hari serta dalam dunia akademis dan profesional. Hal itu karena membedakan antara opini pribadi dan fakta objektif dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih baik.

Misalnya, saat kita membaca berita terkait dengan politik atau isu-isu kontroversial lainnya, kita harus dapat membedakan antara opini subjektif jurnalis dan fakta-fakta yang diberikan. Dalam dunia akademis atau profesional, memahami perbedaan ini dapat membantu kita dalam menilai karya orang lain dan membuat penelitian atau usaha kita sendiri lebih terfokus dan efektif.

Kesimpulan

Jadi, perbedaan subjektif dan objektif dapat dijelaskan sebagai berikut: subjektif didasarkan pada pandangan pribadi atau opini seseorang, sementara objektif didasarkan pada fakta yang dapat diukur secara konkret. Penting untuk memahami perbedaan ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia akademis dan profesional karena dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dan terinformasi.

Also Read

Bagikan:

Tags