5 Perbedaan Antara Andongan Simetris dan Andongan Tak Simetris

Rahayu Ananda

Andongan merupakan salah satu elemen penting dalam desain struktur bangunan. Andongan berfungsi sebagai peredam beban atau load transfer pada suatu bangunan. Dalam desain andongan, ada dua jenis bentuk dasar yang biasanya digunakan yaitu andongan simetris dan andongan tak simetris. Keduanya memiliki perbedaan mendasar yang mungkin tidak dikenal oleh banyak orang.

Berikut ini adalah lima perbedaan antara andongan simetris dan andongan tak simetris yang harus diketahui.

1. Bentuk Bangunan yang Berbeda

Andongan simetris dan tak simetris memiliki bentuk yang berbeda. Andongan simetris memiliki simetri pada sumbu tengahnya, sehingga memiliki bentuk yang sama di kedua sisi. Sementara andongan tak simetris memiliki bentuk yang tidak sama di kedua sisi, sehingga tidak memiliki simetri.

2. Karakteristik Beban yang Berbeda

Andongan simetris dan tak simetris memiliki karakteristik beban yang berbeda. Andongan simetris mampu menahan beban hidup dan mati secara efektif pada kedua sisi, karena memiliki pengaturan load path yang seragam. Sedangkan andongan tak simetris hanya mampu menahan beban pada satu sisi, karena arah beban hanya mengarah ke satu sisi andongan.

3. Penempatan dalam Bangunan yang Berbeda

Andongan simetris dan tak simetris memiliki lokasi pemasangan yang berbeda dalam bangunan. Andongan simetris biasanya ditempatkan di tengah-tengah struktur bangunan atau di antara dua kolom. Sedangkan andongan tak simetris lebih sering ditempatkan pada arah beban yang tertentu, misalnya pada sisi-sisi bangunan yang lebih terbuka.

4. Metode Konstruksi yang Berbeda

Andongan simetris dan tak simetris memiliki metode konstruksi yang berbeda. Andongan simetris umumnya lebih mudah dibangun, karena memiliki desain yang sederhana dan homogen. Sementara andongan tak simetris lebih sulit dalam konstruksi karena harus dibuat secara cermat untuk menyesuaikan posisi dan arah beban yang berbeda.

5. Rasio Keamanan yang Berbeda

Andongan simetris dan tak simetris memiliki rasio keamanan yang berbeda. Andongan simetris memiliki rasio keamanan yang tinggi, karena memiliki pengaturan load path yang seragam di kedua sisi. Sementara andongan tak simetris memiliki rasio keamanan yang lebih rendah, karena hanya mampu menahan beban pada satu sisi.

Kesimpulannya, andongan simetris dan tak simetris memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam desain, konstruksi, dan fungsi. Dalam memilih jenis andongan yang tepat, perlu dipertimbangkan dengan cermat aspek design dan aplikasinya pada bangunan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Also Read

Bagikan:

Tags