Ketika kita berbicara mengenai bahasa pemrograman yang populer, tentu saja bahasa Javascript sudah menjadi "bahasa wajib" yang wajib dikuasai oleh para developer. Dalam beberapa tahun terakhir, Javascript juga semakin dikenal oleh masyarakat awam karena digunakan sebagai bahasa pemrograman dalam website dan aplikasi mobile.
Namun, masih banyak yang belum tahu tentang Typescript dan apa perbedaannya dengan Javascript. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara Javascript dan Typescript agar lebih mudah dipahami.
Apa itu Javascript?
Javascript adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Brendan Eich pada tahun 1995. Javascript adalah bahasa yang kaya dengan fitur dan menjadi bahasa yang populer untuk mengembangkan aplikasi client-side dan server-side.
Apa itu Typescript?
Typescript adalah bahasa pemrograman open-source yang dibuat oleh Microsoft pada tahun 2012. Sebenarnya, Typescript adalah pengembangan dari Javascript yang menambahkan fitur seperti tipe data statis dan konsep pemrograman berorientasi objek.
Perbedaan antara Javascript dan Typescript
- Tipe Data
Salah satu perbedaan mendasar antara Javascript dan Typescript adalah penggunaan tipe data. Javascript adalah bahasa pemrograman yang "dynamically typed", yang berarti tipe data tidak perlu dideklarasikan secara eksplisit oleh programmer. Sedangkan Typescript adalah bahasa pemrograman yang "statically typed", yang berarti tipe data harus dideklarasikan secara eksplisit oleh programmer.
- Kesalahan pada Compile Time
Karena Typescript adalah bahasa pemrograman yang "statically typed", maka kesalahan pada saat compile time dapat dideteksi secara lebih cepat dibandingkan dengan Javascript. Hal ini memungkinkan programmer untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi saat runtime.
- Pembuatan Aplikasi Besar
Ketika kita mengembangkan aplikasi besar, maka Typescript akan lebih berguna karena tipe data yang dideklarasikan secara eksplisit membuat kode menjadi lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami. Selain itu, Typescript juga memiliki konsep "interface" yang memungkinkan developer untuk mengatur kode dengan cara yang lebih terstruktur.
- Dukungan Browser
Javascript adalah bahasa pemrograman yang didukung oleh hampir semua browser, sedangkan Typescript memerlukan transpilasi menjadi Javascript agar dapat dijalankan pada browser.
- Kode Sumber
Javascript dan Typescript memiliki kode sumber yang berbeda. Kode sumber Javascript lebih mudah dipahami dan dapat dipelajari dalam waktu yang singkat, sementara kode sumber Typescript lebih rumit karena adanya penambahan konsep "static type" dan "interface".
Kesimpulan
Javascript dan Typescript adalah bahasa pemrograman yang berbeda dan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada akhirnya, penggunaan Javascript atau Typescript tergantung pada kebutuhan pengembangan aplikasi atau website. Namun, Typescript dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk pengembangan aplikasi besar yang membutuhkan struktur kode yang terorganisir dan dapat dipelajari dengan mudah.
Dalam penjelasan di atas, kita sudah membahas tentang perbedaan antara Javascript dan Typescript dengan sangat detail. Semoga artikel ini memberikan manfaat dan membantu Anda untuk memahami perbedaan antara kedua bahasa pemrograman ini.