Dalam ilmu biologi, terdapat dua kata yang sering digunakan yaitu memprediksi dan memperkirakan. Kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama, yakni menghitung kemungkinan terjadinya sesuatu pada masa depan. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan antara memprediksi dan memperkirakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan di antara keduanya.
Memprediksi dalam Biologi
Memprediksi merupakan suatu usaha untuk memperkirakan suatu kejadian pada masa depan berdasarkan bukti yang telah ada. Memprediksi mencakup penggunaan rumus matematika, data statistik, dan serangkaian percobaan untuk menjelaskan kemungkinan peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Contoh penerapan memprediksi dalam biologi adalah dalam bidang konservasi satwa liar. Misalnya, para ilmuwan memprediksi populasi harimau kecil di suatu area tertentu akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan jika pelestarian lingkungan dan penegakan hukum terus ditingkatkan.
Memperkirakan dalam Biologi
Memperkirakan di sisi lain, adalah upaya menghitung kemungkinan terjadinya suatu peristiwa di masa depan berdasarkan fakta yang saat ini diketahui. Memperkirakan biasanya dilakukan ketika data tidak lengkap atau informasi yang diperlukan belum tersedia.
Contoh penerapan memperkirakan dalam biologi adalah ketika menghitung spesies organisme yang terancam punah berdasarkan data sampel yang terbatas.
Kesimpulan
Dalam ilmu biologi, meskipun sering digunakan secara bergantian, memprediksi dan memperkirakan memiliki perbedaan yang signifikan. Memprediksi merupakan upaya untuk memperkirakan suatu kejadian pada masa depan dengan menggunakan data yang jelas dan terukur. Sementara memperkirakan melibatkan asumsi dan faktor ketidakpastian.
Namun, kedua metode ini sama-sama penting dalam ilmu biologi dan keduanya dapat membantu kita memahami kejadian-kejadian kompleks di alam secara lebih baik. Dengan salah satu atau kombinasi dari keduanya, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang dunia alam yang unik dan kompleks.
