Jika kamu dibutuhkan untuk membuat sebuah materi promosi, mungkin kamu akan ragu untuk membuat brosur atau poster. Kedua hal tersebut memang sering digunakan sebagai media promosi untuk melengkapi kegiatan promosi yang lebih besar, seperti acara, penjualan, dan kampanye. Namun, apa perbedaan antara brosur dan poster?
Brosur
Brosur adalah jenis media promosi yang biasanya berupa lembaran kertas dengan ukuran yang sedang, tapi bervariasi. Brosur sering kali berisi lebih banyak informasi per halaman daripada poster. Selain memberikan informasi, brosur juga memberikan pembaca beberapa opsi untuk mengambil tindakan selanjutnya. Opsi tersebut biasanya berupa kontak info, alamat, website, atau sesuatu yang terkait dengan tujuan dari brosur itu sendiri.
Brosur sering digunakan untuk mempromosikan layanan perusahaan, produk tertentu, atau acara. Diupayakan untuk memasang brosur di tempat-tempat yang strategis agar dapat menjangkau audiens yang ditargetkan. Brosur juga biasa dipasang di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pojok-pojok café, kampus, atau acara umum lainnya.
Poster
Poster, di sisi lain, adalah jenis media promosi yang biasanya berbentuk lebih besar dari brosur, dan terkadang diletakkan di lokasi yang lebih strategis. Poster dapat digantung di dinding, dipasang di papan iklan, dan ditempel di tempat-tempat publik seperti jalan raya atau jalur kereta api.
Poster biasanya lebih sederhana dalam kepadatan informasi dibandingkan brosur, dan hanya menampilkan informasi singkat yang ingin disampaikan. Poster juga digunakan untuk tujuan yang sama dengan brosur, yaitu mempromosikan acara atau produk tertentu.
Perbedaan penting antara Brosur dan Poster
Tidak semua perbedaan dapat ditegaskan dan diamati dalam semua situasi, namun beberapa perbedaan penting antara brosur dan poster termasuk ukuran, padatnya informasi, dan lokasi penempatan.
Ukuran
Salah satu perbedaan yang paling jelas antara brosur dan poster adalah ukurannya. Brosur biasanya berukuran lebih kecil dari poster, dan lebih mudah untuk dipegang dan dilepas. Poster lebih besar dan lebih terlihat menonjol.
Padatnya Informasi
Di sisi lain, brosur biasanya lebih padat secara informasi ketimbang poster, dan sering kali mencantumkan banyak detail, banyak pilihan, dan materi penting lainnya sambil tetap mempertahankan berbagai tata letak dan gambar. Poster biasanya terkesan lebih sederhana, fokus pada informasi utama, dan memiliki tata letak visual yang bervariasi.
Lokasi Penempatan
Brosur dan poster seringkali ditempatkan di lokasi yang berbeda-beda. Brosur biasanya ditempatkan di tempat-tempat yang dialami oleh pengguna produk untuk jangka waktu yang lebih lama, dengan tujuan untuk terus mempertahankan interaksi dengan merek, produk, atau acara. Jadi, brosur seringkali disimpan atau dibawa pulang oleh pelanggan potensial atau pembaca acara, misalnya di kantong celana atau tas mereka.
Poster, di sisi lain, lebih mudah dilihat ketika digantung di tempat-tempat strategis, seperti dalam bus atau di dinding di sekitar lokasi tujuan wisata atau konser. Poster juga dapat digantung di area-are terbuka seperti jalan-jalan ramai atau jalur transportation umum. Tujuannya lebih untuk menarik perhatian dan membantu menstimulasi kesadaran umum tentang acara atau produk tertentu.
Kesimpulan
Ketika memutuskan antara membuat brosur atau poster, pertama-tama pertimbangkan tujuan kampanye promosi, budget, dan audiens yang hendak ditargetkan. Brosur dan poster masing-masing memiliki kelebihannya dan memiliki tujuan yang berbeda dalam menfasilitasi kegiatan promosi suatu produk atau acara. Apapun pilihanmu, penting untuk memilih format yang paling efektif dalam menjangkau audiens dan tujuan yang hendak kalian capai.