Bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan studi mereka, proposal dan skripsi mungkin sudah menjadi kata yang tidak asing lagi. Kedua hal tersebut merupakan elemen penting dalam menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana. Namun, sebenarnya apa perbedaan antara proposal dan skripsi? Mari kita bahas lebih lanjut.
Proposal
Proposal adalah dokumen yang dibuat sebagai rancangan awal untuk penelitian yang akan dilakukan. Proposal ini berisi topik penelitian, landasan teori, kerangka konseptual, metode pengumpulan data, serta tahapan dan jadwal pelaksanaan penelitian. Tujuan dari proposal adalah untuk mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing sebelum memulai penelitian yang sebenarnya.
Skripsi
Skripsi adalah tulisan akhir yang disusun oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Penulisan skripsi memakan waktu yang lama dan biasanya memerlukan kerjasama antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Skripsi harus mengikuti format yang ditetapkan oleh universitas dan terdiri dari berbagai bab seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.
Perbedaan Antara Proposal dan Skripsi
Perbedaan utama antara proposal dan skripsi adalah tujuan dari dokumen tersebut. Proposal digunakan sebagai rancangan awal untuk penelitian, sementara skripsi adalah hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, proposal lebih singkat dibandingkan skripsi dan hanya berisi rancangan awal dari topik penelitian.
Tentu saja, proposal dan skripsi juga memiliki perbedaan dalam hal format dan struktur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, skripsi mengikuti format yang ditetapkan oleh universitas dan terdiri dari beberapa bab. Sementara itu, proposal tidak terlalu ketat dalam hal struktur dan lebih fleksibel dalam penulisan.
Kesimpulan
Jadi, apa perbedaan antara proposal dan skripsi? Proposal adalah rancangan awal untuk penelitian yang akan dilakukan, sedangkan skripsi adalah hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan. Proposal biasanya lebih singkat dan tidak terlalu ketat dalam hal format dan struktur, sementara skripsi mengikuti format yang ditetapkan oleh universitas dan terdiri dari beberapa bab. Keduanya merupakan elemen penting dalam menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana.
