Apakah Perbedaan Pertahanan Nonspesifik dengan Pertahanan Spesifik?

Rahayu Ananda

Anda mungkin pernah mendengar tentang pertahanan nonspesifik dan pertahanan spesifik. Kedua jenis pertahanan ini sangat penting untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan terlindungi dari berbagai jenis penyakit. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara pertahanan nonspesifik dan pertahanan spesifik? Mari kita bahas lebih dalam.

Pertahanan Nonspesifik

Pertahanan nonspesifik atau pertahanan alami adalah bentuk pertahanan yang diberikan tubuh kita terhadap setiap jenis patogen yang masuk ke dalam tubuh. Patogen sendiri merupakan zat atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Contohnya seperti virus, bakteri, atau parasit yang dapat merusak kesehatan tubuh.

Pertahanan nonspesifik ini bekerja dengan cara yang relatif sederhana. Pertama-tama, tubuh akan mencoba untuk mencegah patogen masuk ke dalam tubuh seluruhnya. Contohnya seperti kulit, lendir, dan rambut-rambut halus yang ada di hidung. Saat patogen berhasil masuk ke dalam tubuh, sel-sel tertentu dalam tubuh akan bekerja untuk menghentikan pertumbuhan patogen.

Salah satu contohnya adalah sel darah putih fagosit yang akan menangkap dan menghancurkan patogen tersebut. Selain itu, pembekuan darah juga akan terjadi jika terjadi luka atau pendarahan sehingga patogen tidak dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Pertahanan Spesifik

Sementara pertahanan nonspesifik terdiri dari jenis pertahanan alami, pertahanan spesifik atau dikenal juga sebagai imunitas adapatif, merupakan bentuk pertahanan yang lebih kompleks dan adan dalam tubuh kita. Jenis pertahanan ini sangat spesifik dan berfokus pada satu jenis patogen tertentu.

Pertahanan spesifik ini dilakukan oleh sel-sel yang dikenal sebagai sel limfosit dan antibodi yang diproduksi oleh sel-sel B. Saat satu jenis patogen tertentu memasuki tubuh kita, sel-sel limfosit akan mampu menemukan dan mengenali patogen tersebut. Selanjutnya sel-sel limfosit tersebut akan memproduksi antibodi yang spesifik untuk melawan jenis patogen yang masuk.

Setelah antibodi diproduksi, sel-sel tersebut akan membantu sel-sel lain dalam tubuh untuk mengenali dan melawan patogen tersebut. Selain itu, pertahanan spesifik juga memiliki kemampuan untuk mengingat jenis patogen yang telah melalui tubuh kita sebelumnya. Sehingga di saat masa depan patogen tersebut masuk ke dalam tubuh kita lagi, sel-sel limfosit yang ada di tubuh akan mengenali dan menyerang patogen tersebut.

Kesimpulan

Secara umum, perbedaan antara pertahanan nonspesifik dan pertahanan spesifik terletak pada cara kerjanya dalam melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh kita. Pertahanan nonspesifik berfungsi sebagai bentuk pertahanan awal yang akan mencegah patogen masuk ke dalam tubuh dan menghentikan pertumbuhannya, sedangkan pertahanan spesifik bekerja dengan cara melawan patogen tertentu secara spesifik dan juga lebih adan.

Singkatnya, dua bentuk pertahanan tubuh adalah penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita dan melawan berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga teratur, dan memperoleh istirahat yang cukup.

Also Read

Bagikan:

Tags