Pendahuluan
TOEFL dan IELTS adalah tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Bagi mereka yang ingin belajar di luar negeri atau bekerja di perusahaan multinasional, tes bahasa adalah persyaratan utama. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan perbedaan antara TOEFL dan IELTS.
TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang berkonsentrasi pada kemampuan akademik orang asing di bidang bahasa Inggris. Tes ini banyak digunakan oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada sebagai alat penilaian kemampuan bahasa Inggris mahasiswa internasional. TOEFL terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Reading
Bagian Reading di TOEFL bertujuan untuk mengukur kemampuan membaca dan memahami teks akademik. Soal-soalnya terdiri dari pertanyaan pilihan ganda dan pertanyaan keterampilan membaca yang meminta calon mahasiswa untuk memahami dan menganalisis teks tertulis.
Listening
Bagian Listening di TOEFL menguji kemampuan calon mahasiswa untuk memahami percakapan atau kuliah dalam bahasa Inggris. Soal-soalnya terdiri dari audio rekaman yang berisi percakapan bahasa Inggris dan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan audio tersebut.
Speaking
Bagian Speaking di TOEFL mengukur kemampuan calon mahasiswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Calon mahasiswa akan diminta untuk merekam suara dan menjawab beberapa pertanyaan terkait teks tertulis atau rekaman audio.
Writing
Bagian Writing di TOEFL menguji kemampuan calon mahasiswa untuk menulis esai akademik. Calon mahasiswa akan diminta untuk menulis esai yang terdiri dari dua bagian, yaitu membaca dan mendengarkan teks, dan menuliskan tanggapan mereka terhadap teks tersebut.
IELTS
IELTS (International English Language Testing System) juga tes bahasa Inggris yang digunakan sebagai alat penilaian bagi pelajar dan pekerja internasional. Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Listening
Bagian Listening di IELTS ada tujuh bagian yang dirancang untuk menguji kemampuan calon untuk memahami percakapan yang dilakukan dalam beragam situasi kehidupan sehari-hari.
Reading
Bagian Reading di IELTS menguji kemampuan calon untuk membaca teks yang sifatnya lebih umum daripada TOEFL. Soal-soalnya bertujuan untuk mengukur pemahaman bahasa dan keterampilan membaca dalam menghadapi berbagai jenis teks.
Writing
Bagian Writing di IELTS menguji kemampuan calon untuk menulis esai. Esai yang ditulis tidak hanya berdasarkan teks tertentu, tetapi calon juga harus menyatakan argumen dan pendapat pribadi terhadap topik yang diberikan.
Speaking
Bagian terakhir yaitu Speaking, mencakup tiga bagian: presentasi, perdebatan, dan wawancara. Speaking di IELTS dirancang untuk mengukur kemampuan calon untuk berbicara dalam bahasa Inggris dengan lancar dan tanpa gangguan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa TOEFL dan IELTS memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam hal jenis soal dan metodenya. Keduanya digunakan sebagai persyaratan dalam melamar beasiswa atau pekerjaan luar negeri. Bagi yang ingin belajar di universitas di Amerika Serikat atau Kanada, disarankan untuk mengambil tes TOEFL. Sedangkan bagi yang ingin ke Inggris atau Australia, tes IELTS dapat menjadi pilihan yang baik. Jika kamu ingin mengambil tes bahasa Inggris, pastikan kamu telah mempelajari tipe soal dan metodenya, sehingga kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik.