Jika Anda mencari cara baru untuk memasukkan rasa yang berbeda ke dalam masakan Anda, abura bisa menjadi pilihan yang tepat. Abura adalah minyak sayur yang sangat popular di Jepang. Meskipun bahan ini sering digunakan dalam masakan Jepang, abura juga sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai masakan lainnya.
Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai abura, termasuk cara mengolah dan menikmatinya.
Apa itu Abura?
Abura adalah minyak nabati yang dihasilkan dari pengepresan biji-bijian, kacang-kacangan, dan/atau buah-buahan. Minyak ini memiliki rasa yang lembut dan aroma yang ringan. Abura biasanya digunakan sebagai pengganti minyak goreng biasa dalam masakan Jepang. Beberapa jenis abura yang umum digunakan di Jepang termasuk abura dari kecambah kedelai, minyak wijen, dan minyak cabai.
Jenis-Jenis Abura
Abura dari Kacang Kedelai: Abura yang dihasilkan dari kacang kedelai umumnya digunakan untuk membuat sup, kaldu, dan soba. Minyak ini ditemukan di seluruh Jepang dan sangat terkenal karena rasanya yang lembut dan aroma yang ringan.
Minyak Kacang Tanah: Abura dari kacang tanah umumnya digunakan dalam masakan Asia Tenggara, termasuk masakan Meksiko. Minyak ini memiliki rasa yang kaya dan gurih.
Minyak Wijen: Abura dari biji wijen digunakan untuk berbagai jenis masakan Asia, termasuk masakan Cina, Korea, dan Jepang. Minyak ini memiliki rasa yang lembut dan aroma yang unik.
Cara Mengolah Abura
Abura dapat diolah secara berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Berikut adalah beberapa contoh cara mengolah abura:
-
Abura dari kacang kedelai: Abura dari kacang kedelai lebih baik digunakan dalam masakan sup, kaldu, atau soba. Untuk membuat abura ini, pertama-tama rendam kacang kedelai selama semalam dalam air. Kemudian blender kacang kedelai hingga tercampur sepenuhnya. Tuangkan kacang kedelai yang sudah dicerai dengan air ke dalam wadah dan diamkan selama beberapa jam. Kemudian peras airnya dan simpan di lemari es.
-
Minyak Wijen: Minyak wijen banyak digunakan dalam masakan Asia, termasuk masakan Jepang. Untuk membuat minyak ini, pertama-tama panggang biji wijen dalam oven selama 10-15 menit atau hingga berwarna kecoklatan. Setelah dingin, blender biji wijen sampai halus dan tambahkan air ke dalam blender. Aduk rata dan tuangkan ke dalam mangkuk. Biarkan selama beberapa jam dan kemudian saring minyaknya dengan kain atau kertas minyak.
-
Minyak Kacang Tanah: Minyak kacang tanah biasanya digunakan dalam masakan Asia Tenggara, termasuk masakan Meksiko. Untuk membuat minyak ini, panggang kacang tanah dalam oven selama 10-15 menit atau hingga berwarna kecoklatan. Blender kacang tanah dan tambahkan sedikit air hingga adonan kental. Pindahkan adonan ke dalam sebuah wadah layaknya membuat selai kacang. Kemudian peras dengan kain atau kertas minyak untuk mendapatkan minyak kacang tanah murni.
Cara Menggunakan Abura
Abura dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan, termasuk masakan Jepang, Asia Tenggara, dan bahkan masakan Barat. Beberapa contoh penggunaan abura antara lain:
-
Menggoreng: Abura sering digunakan sebagai pengganti minyak goreng biasa dalam masakan Jepang. Gunakan abura saat menggoreng ikan atau ayam.
-
Membuat saus: Abura dapat digunakan untuk membuat saus guresu, saus yang digunakan dalam katsu don dan lain-lain.
-
Memasak mie: Banyak mie Jepang yang memerlukan abura sebagai bahan utama. Gunakan abura ketika memasak soba atau ramen.
-
Salad: Campurkan abura dengan bahan-bahan dressing salad Anda.
Kesimpulan
Abura adalah bahan dasar masakan Jepang yang sangat populer. Namun, minyak nabati ini juga bisa digunakan dalam berbagai jenis masakan lainnya. Abura dapat diolah menjadi berbagai jenis minyak nabati, termasuk abura dari kacang kedelai, minyak wijen, dan minyak kacang tanah.
Untuk mencoba abura sebagai bahan masakan di rumah, ikuti panduan lengkap di atas dan nikmati rasa baru yang berbeda dan lezat pada masakan Anda.