Apa Perbedaan Aliran Syiah dan Sunni?

Rahayu Ananda

Sejarah Islam mencatat bahwa setelah wafatnya Rasulullah SAW, ummat Islam terpecah menjadi dua aliran besar, yaitu syiah dan sunni. Walaupun masing-masing aliran memiliki keyakinan yang berbeda-beda, namun keduanya memiliki satu tujuan yakni membesarkan Islam dan meneruskan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Apa itu Aliran Suni dan Syiah?

Suni dan syiah merupakan dua aliran besar dalam Islam. Secara umum, kedua aliran ini memiliki keyakinan yang sama bahwa Islam adalah agama yang hakiki. Namun, perbedaan terjadi pada pemahaman mereka tentang siapa yang seharusnya menjadi khalifah setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Sunni meyakini bahwa pemimpin ummat Islam harus dipilih melalui ijma atau kesepakatan mayoritas ummat Islam, sedangkan syiah meyakini bahwa khalifah harus berasal dari keluarga Nabi Muhammad SAW.

Perbedaan Pemahaman dalam Islam

Selain perbedaan dalam pemilihan khalifah, ada juga perbedaan dalam pemahaman tentang beberapa masalah penting dalam Islam. Salah satu perbedaan ini adalah dalam hal pemahaman tentang hadis. Sunni mempercayai hadis yang disampaikan oleh para sahabat Nabi dan terus disampaikan melalui generasi berikutnya, sementara syiah memilih berpegang pada hadis yang disampaikan oleh keluarga Nabi dan para imamnya.

Selain itu, syiah juga meyakini bahwa imam spiritual harus menjadi orang yang sempurna secara moral dan ilmu pengetahuan. Sebaliknya, Sunni meyakini bahwa pilihan orang yang menjadi pemimpin ummat harus berdasarkan pada kualitas moral dan kecerdasannya, serta kualifikasi Islamnya.

Perbedaan Budaya dan Tradisi

Selain perbedaan pemahaman dalam Islam, ada juga perbedaan budaya dan tradisi antara sunni dan syiah. Sebagai contoh, syiah meyakini bahwa bacaan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya adalah sangat penting. Selain itu, syiah juga memiliki pandangan yang berbeda tentang pernikahan dan perceraiannya, serta budaya berkabung saat seseorang meninggal dunia.

Di sisi lain, Sunni tidak begitu fokus pada hal-hal tersebut dan lebih condong pada pelaksanaan shalat dan ajaran dalam Al-Quran. Selain itu, Sunni memiliki tradisi ramadan dan Idul Fitri dengan cara yang berbeda dari tradisi syiah.

Kesimpulan

Suni dan syiah memiliki banyak kesamaan dalam hal keyakinan, namun juga memiliki perbedaan dalam hal pemahaman Islam, budaya, dan tradisi. Meskipun pemahaman kedua aliran ini berbeda, namun keduanya tetap memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaharui ummat Islam dan membesarkan Islam. Sebagai umat Islam, kita seharusnya saling menghormati dan saling menjunjung tinggi perbedaan antara aliran suni dan syiah. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara aliran suni dan syiah.

Also Read

Bagikan:

Tags