Dalam menjalankan bisnis, kita sering mendengar istilah supplier dan vendor. Kedua kata ini seringkali digunakan secara bergantian, padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan antara supplier dan vendor secara detail.
Pengertian Supplier
Supplier dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai penyedia atau pemasok. Dalam hal ini, supplier adalah perusahaan atau individu yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan atau individu lainnya. Sebagai contoh, sebuah toko makanan membeli semua bahan makanan dari supplier sehingga ia dapat menjual makanan yang siap dimakan kepada pelanggan.
Pengertian Vendor
Sementara itu, vendor dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai penjual. Dalam hal ini, vendor adalah perusahaan atau individu yang menjual barang atau jasa secara langsung kepada pelanggan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang menjual software langsung ke konsumen disebut sebagai vendor.
Perbedaan Supplier dengan Vendor
Setelah mengetahui pengertian dari kedua kata tersebut, maka perbedaan antara supplier dan vendor dapat dijelaskan sebagai berikut:
-
Fokus utama: Fokus utama dari supplier adalah pada produsen atau penyuplai barang atau jasa, sedangkan vendor fokus utama pada pelanggan atau konsumen.
-
Distribusi: Supplier lebih fokus pada distribusi barang atau jasa dalam jumlah besar, sedangkan vendor lebih fokus pada distribusi barang atau jasa dalam jumlah kecil.
-
Harga: Harga dari supplier cenderung lebih murah karena pembelian barang atau jasa dalam jumlah besar, sedangkan harga dari vendor cenderung lebih mahal karena penjualan barang atau jasa dalam jumlah kecil.
-
Jenis barang atau jasa: Supplier cenderung menyediakan barang atau jasa yang spesifik atau khusus, sedangkan vendor cenderung menyediakan barang atau jasa yang lebih umum.
-
Hubungan dengan konsumen: Supplier tidak memiliki hubungan langsung dengan konsumen akhir, sedangkan vendor memiliki hubungan langsung dengan konsumen akhir.
Kesimpulan
Dalam menjalankan bisnis, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara supplier dan vendor. Kedua hal ini memiliki peran yang berbeda dalam rantai pasokan dan pemasaran produk. Jika kita ingin membeli barang atau jasa dalam jumlah besar, maka kita bisa mencari supplier yang tepat. Namun, jika kita hanya membutuhkan barang atau jasa dalam jumlah kecil, maka kita bisa mencari vendor yang tepat. Kiranya penjelasan mengenai perbedaan antara supplier dan vendor di atas bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis atau sudah berbisnis.