Apa Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional?

Rahayu Ananda

Asuransi adalah suatu bentuk proteksi finansial yang sangat penting untuk melindungi kita dari risiko yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, kematian, atau sakit. Ada banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, termasuk asuransi syariah dan asuransi konvensional.

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara keduanya.

Asuransi Syariah

Asuransi syariah adalah suatu bentuk asuransi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip-prinsip ini didasarkan pada keadilan dan penghindaran riba. Perusahaan asuransi syariah dijalankan dengan cara yang berbeda dengan perusahaan asuransi konvensional.

Perusahaan asuransi syariah menghindari pengambilan bunga atau riba, karena hal ini dianggap haram dalam Islam. Selain itu, perusahaan ini juga tidak melakukan investasi pada bisnis yang dianggap haram seperti minuman keras atau perjudian.

Dalam asuransi syariah, terdapat beberapa produk asuransi seperti asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi hewan ternak. Dalam produk asuransi syariah ini, terdapat dua wakil sekaligus yaitu nasabah dan perusahaan.

Asuransi Konvensional

Asuransi konvensional adalah asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi yang tidak terkait dengan prinsip syariah. Perusahaan asuransi konvensional didirikan dengan prinsip untuk menghasilkan keuntungan yang besar bagi pemegang saham.

Dalam asuransi konvensional, perusahaan melakukan investasi pada berbagai bentuk bisnis untuk menghasilkan profit yang lebih besar. Terdapat banyak jenis produk asuransi konvensional, seperti asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan lain-lain.

Perbedaan Utama Antara Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

Perbedaan antara asuransi syariah dengan asuransi konvensional, adalah pada dasarnya adalah prinsip yang menjadi acuan bagi perusahaan asuransi. Untuk lebih memahami perbedaan kedua jenis asuransi ini, berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.

Prinsip-prinsip yang Digunakan

Perusahaan asuransi syariah memiliki prinsip-prinsip yang ditentukan oleh syariah Islam, yang meliputi penghindaran riba dan investasi pada bisnis yang dianggap halal. Dalam hal bisnis yang dianggap haram, perusahaan asuransi syariah tidak akan menawarkan produk asuransi tersebut.

Sedangkan, perusahaan asuransi konvensional tidak terkait dengan prinsip syariah, sehingga mereka tidak perlu mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan prinsip syariah dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan asuransi konvensional memfokuskan diri pada investasi untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Perjanjian

Perjanjian dalam asuransi syariah berdasarkan pada konsep tabungan dan jual beli. Nasabah melakukan setoran premi sebagai tabungan, dan perusahaan asuransi syariah membeli produk jaminan pada nasabah.

Sedangkan, dalam asuransi konvensional perusahaan asuransi memberikan janji pembayaran apabila nasabah mengalami resiko yang tercakup dalam kontrak.

Keuntungan

Perusahaan asuransi syariah memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu nasabah dan perusahaan. Nasabah diberikan pembagian profit berdasarkan kesepakatan awal dalam polis mereka, dan perusahaan memperoleh keuntungan dari investasi.

Sedangkan, perusahaan asuransi konvensional memperoleh keuntungan dari premi yang dibayarkan oleh nasabah, dan nasabah tidak mendapatkan keuntungan.

Resiko

Pada asuransi syariah, resiko ditanggung oleh perusahaan asuransi dan nasabah secara bersama-sama. Jika jumlah klaim melebihi dana tabungan nasabah, maka perusahaan asuransi syariah akan menanggung sisa kekurangan tersebut.

Sedangkan, pada asuransi konvensional, perusahaan asuransi akan menanggung resiko yang ditetapkan dalam polis. Hal ini membuat nasabah tidak perlu khawatir tentang resiko finansial yang ditanggung.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional adalah pada prinsip yang digunakan dalam mengelola bisnis dan saling membagi resiko. Asuransi syariah mengutamakan keadilan dan penghindaran riba, sedangkan asuransi konvensional bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.

Dalam memilih jenis asuransi yang tepat, sebaiknya pertimbangkan dengan saksama antara kebutuhan dan pemikiran finansial Anda. Dengan mempertimbangkan kedua hal ini, Anda bisa memilih jenis asuransi yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko yang tidak diinginkan.

Also Read

Bagikan:

Tags