Kedelai dan tempe adalah dua bahan makanan yang memiliki perbedaan kandungan gizi. Kedelai sebagai bahan dasar tempe, terdapat beberapa perbedaan kandungan gizi antara kedelai mentah dan tempe. Perbedaan kandungan gizi ini bisa berdampak pada nutrisi yang didapatkan tubuh saat mengonsumsi kedua bahan ini.
Kedelai Mentah vs Tempe
Kedelai mentah adalah bahan dasar pembuatan tempe. Kandungan gizi pada kedelai mentah antara lain karbohidrat, protein, serat, lemak, kalsium, zat besi, dan vitamin A, B, C, dan E. Namun, kedelai mentah juga mengandung kandungan anti nutrisi seperti fitat, tannin, dan asam oksalat.
Sementara itu, setelah diolah menjadi tempe, kandungan gizi yang ada dalam kedelai mentah berubah. Kandungan anti nutrisi seperti fitat, tannin dan asam oksalat berkurang setelah proses fermentasi pada pembuatan tempe. Sedangkan kandungan nutrisinya seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, kalsium, zat besi, dan vitamin B menjadi lebih tinggi dibandingkan kedelai mentah.
Peran Proses Fermentasi
Proses fermentasi pada pembuatan tempe memiliki peranan penting dalam mengubah kandungan gizi pada kedelai mentah. Fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme yang terdapat pada bahan dasar tempe ini mengubah struktur kimia pada kedelai mentah sehingga menghasilkan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Proses fermentasi juga dapat mengurangi kandungan anti nutrisi pada kedelai mentah. Fitat yang terdapat pada kedelai mentah dapat mengganggu penyerapan mineral oleh tubuh, tetapi setelah mengalami proses fermentasi, kandungan fitat ini menjadi berkurang.
Manfaat Konsumsi Tempe
Konsumsi tempe memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Kandungan protein pada tempe yang tinggi dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, baik untuk pertumbuhan anak-anak maupun menjaga kesehatan tubuh orang dewasa.
Sementara itu, kandungan serat pada tempe dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko terkena beberapa penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.
Tempe juga memiliki kandungan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B, sehingga dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan tulang.
Kesimpulan
Kedelai dan tempe adalah dua bahan makanan yang memiliki perbedaan kandungan gizi. Setelah mengalami proses fermentasi, kandungan gizi pada tempe menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai mentah. Konsumsi tempe secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh termasuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko terkena diabetes dan penyakit jantung, serta mencegah anemia dan menjaga kesehatan tulang. Jadi, bila Anda sedang mencari sumber makanan yang kaya nutrisi, tempe bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi.