Bisnis di era digital saat ini semakin berkembang pesat. Banyak proses yang dulunya dilakukan secara manual sekarang dapat dilakukan secara digital. Hal ini membuat banyak bisnis dapat melakukan aktivitas mereka dengan lebih mudah dan efisien. Salah satu proses bisnis yang kini menjadi lebih efisien adalah pengisian formulir. Sebelumnya, formulir harus diisi secara manual, namun kini sudah dapat dilakukan secara digital dengan menggunakan e form dan e filling. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara kedua hal tersebut?
E Form
E Form atau Electronic Form adalah formulir yang dapat diisi melalui perangkat digital seperti komputer atau smartphone. E Form biasanya digunakan dalam proses pendaftaran atau pengajuan kegiatan. Contohnya adalah pengajuan kredit atau pembukaan rekening bank. E Form dapat melakukan validasi data secara otomatis, sehingga mengurangi kesalahan dalam pengisian data. Selain itu, E Form juga membuat proses pembuatan formulir lebih cepat dan efisien, karena tidak perlu lagi mencetak dan memproses formulir secara manual.
E Filling
E Filling atau Electronic Filling adalah proses pengisian formulir secara elektronik. E Filling dapat dilakukan pada formulir yang masih dalam bentuk file PDF atau form elektronik. E Filling ini memungkinkan pengisian formulir dilakukan tanpa perlu mencetak formulir terlebih dahulu. Sehingga proses pengisian formulir terasa lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan cara manual. E Filling juga memungkinkan validasi data secara otomatis seperti pada E Form.
Perbedaan antara E Form dan E Filling
Meskipun kedua hal tersebut terlihat serupa, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara E Form dan E Filling. Perbedaan utama adalah dalam bentuk formulir dan proses pengisian. E Form merupakan bentuk formulir yang terpisah dari sistem aplikasi dan biasanya digunakan dalam proses pendaftaran atau pengajuan kegiatan. Sedangkan E Filling adalah proses pengisian formulir elektronik yang diisi langsung pada formulir yang masih dalam bentuk file PDF atau form elektronik.
Selain itu, E Form memiliki fitur validasi data yang lebih lengkap dibandingkan dengan E Filling. Hal ini karena E Form biasanya terintegrasi dengan sistem yang lebih lengkap dan kompleks, seperti sistem perbankan atau sistem aplikasi pemerintah. Namun, E Filling tetap memiliki fitur validasi data otomatis yang cukup baik dan bermanfaat, sehingga membuat proses pengisian formulir lebih mudah dan efisien.
Kesimpulan
Perbedaan antara E Form dan E Filling terletak pada bentuk formulir dan proses pengisian. E Form merupakan bentuk formulir terpisah dari sistem aplikasi dan biasanya digunakan dalam proses pendaftaran atau pengajuan kegiatan. Sedangkan E Filling adalah proses pengisian formulir elektronik yang dilakukan langsung pada formulir yang masih dalam bentuk file PDF atau form elektronik. Perbedaan utama lainnya adalah pada fitur validasi data, dimana E Form memiliki fitur validasi data yang lebih lengkap dibandingkan dengan E Filling. Namun, kedua hal tersebut dapat membantu proses bisnis menjadi lebih mudah dan efisien.