Apakah kamu ingin menjalani gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan rendah kalori? Jika iya, kamu pasti sudah pernah mendengar tentang shirataki. Shirataki adalah jenis mie Jepang yang rendah kalori, rendah karbohidrat, dan bebas gluten. Kamu bisa menjadikan shirataki sebagai pengganti mie pada masakanmu. Tapi, kamu pernah mendengar tentang shirataki biru dan hijau? Apa bedanya antara keduanya? Mari kita bedah bersama!
Apa Itu Shirataki?
Sebelum kita membahas tentang beda shirataki biru dan hijau, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu shirataki. Shirataki dibuat dari umbi konjac. Konjac adalah tumbuhan yang tumbuh di Asia Tenggara, dan umbinya mengandung serat yang disebut glucomannan. Glucomannan adalah jenis serat yang tidak larut dalam air dan merupakan pengikat air yang baik. Oleh karena itu, shirataki bisa memberi kamu rasa kenyang lebih lama dan membantu dalam program dietmu.
Shirataki Biru
Shirataki biru berasal dari Jepang dan terbuat dari umbi konjac yang telah diproses untuk menghasilkan serat. Shirataki biru memiliki warna biru dengan tekstur mirip mie. Shirataki biru juga sangat rendah kalori, hanya mengandung 3 kalori per 100 gram, dan bebas gluten sehingga cocok untuk orang yang alergi terhadap gluten.
Selain itu, shirataki biru juga kaya akan serat, sehingga membantu melancarkan pencernaan. Serat yang terkandung dalam shirataki biru adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat ini berfungsi sebagai prebiotik, yang akan digunakan oleh bakteri baik dalam ususmu. Hal ini membantu menjaga kesehatan ususmu dan memberi kamu sistem pencernaan yang sehat.
Shirataki Hijau
Shirataki hijau berasal dari Korea dan memiliki warna hijau yang lebih gelap daripada shirataki biru. Shirataki hijau memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat. Selain itu, shirataki hijau juga mengandung hint hijau dari sayuran yang dicampur ke dalam adonannya.
Shirataki hijau juga rendah kalori, hanya mengandung 7 kalori per 100 gram. Shirataki hijau juga mengandung serat yang tinggi, yang akan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu dalam program dietmu.
Beda Shirataki Biru dan Hijau
Meskipun keduanya terbuat dari umbi konjac dan sangat rendah kalori, ada beberapa perbedaan antara shirataki biru dan hijau. Pertama, shirataki biru memiliki warna biru dan tekstur mirip mie, sedangkan shirataki hijau memiliki warna hijau yang lebih gelap dan tekstur yang lebih kenyal dan padat.
Kedua, keberadaan hint hijau pada shirataki hijau membuat rasanya lebih segar dan sedikit berbeda, meskipun masih sehat. Sedangkan shirataki biru tidak memiliki hint hijau pada adonannya dan memiliki rasa yang lebih netral.
Namun, keduanya cocok untuk kamu yang ingin menjaga kesehatan dan menjalankan program diet rendah kalori. Keduanya bebas gluten, cocok untuk orang yang alergi terhadap gluten, dan kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan.
Kesimpulan
Beda shirataki biru dan hijau adalah pada warna, tekstur, dan hint hijau pada shirataki hijau. Namun, keduanya sama-sama cocok untuk kamu yang ingin menjaga kesehatan dan menjalankan program diet rendah kalori. Keduanya bebas gluten, cocok untuk orang yang alergi terhadap gluten, dan mengandung serat yang tinggi yang membantu melancarkan pencernaan. Kamu bisa memilih mana yang lebih disukai sesuai dengan selera dan kebutuhanmu. Persiapkan makanan sehatmu dengan shirataki dan rasakan manfaatnya!
