Tuna adalah ikan laut yang sangat populer dan sering dijadikan bahan makanan, khususnya dalam dunia masakan Jepang. Ada beberapa jenis tuna yang populer, antara lain tuna sirip biru dan kuning. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara dua jenis tuna ini secara detail.
Penampilan
Tuna sirip biru memiliki ciri khas sirip biru yang besar dan tegak, sementara tuna kuning memiliki sirip kuning kecil dan pendek. Selain itu, tuna kuning memiliki warna tubuh yang lebih cerah daripada tuna sirip biru yang lebih gelap. Kedua jenis tuna ini memiliki ukuran yang sama, dengan panjang rata-rata sekitar 1,5 meter.
Habitat
Tuna sirip biru ditemukan di perairan laut yang lebih dingin termasuk Samudra Pasifik Utara dan Atlantik Barat, sedangkan tuna kuning terdapat di perairan laut yang lebih hangat seperti Samudra Hindia, Laut Karibia dan Mediterania.
Pemakaian dalam Masakan
Kedua jenis tuna ini memiliki cita rasa yang berbeda dalam masakan. Tuna sirip biru memiliki rasa yang lebih kuat yang lebih cocok digunakan dalam masakan berat seperti sup, sementara tuna kuning memiliki rasa yang lebih lembut dan cocok digunakan dalam masakan yang menggunakan bahan dasar ikan mentah, seperti sushi dan sashimi.
Kandungan Gizi
Tuna biru dan kuning keduanya kaya akan protein, omega-3, vitamin D, dan selenium. Namun, tuna sirip biru memiliki lemak yang lebih tinggi daripada tuna kuning, sehingga jumlah kalori yang dikonsumsi juga lebih tinggi.
Keberlanjutan
Kedua jenis tuna ini menjadi semakin populer dalam dunia masakan, namun dalam beberapa tahun terakhir, stok tuna sirip biru menurun secara signifikan. Jadi, tuna kuning dapat menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan dalam konsumsi ikan modern hari ini.
Kesimpulan
Tuna sirip biru dan kuning memiliki perbedaan yang signifikan dalam penampilan, habitat, pemakaian dalam masakan, kandungan gizi, dan tingkat keberlanjutan. Kedua jenis tuna ini memiliki keunikannya sendiri yang dapat dinikmati dalam masakan. Penting untuk mencari sumber ikan yang berkelanjutan dan memahami dampak konsumsi ikan terhadap lingkungan.