Apa Perbedaan Syair dan Pantun?

Rahayu Ananda

Apabila kita berbicara mengenai kesusastraan di Indonesia, maka kita tentu tak bisa menafikan bahwa syair dan pantun merupakan dua jenis sastra yang sangat populer di kalangan masyarakat. Kedua-duanya memang mempunyai bentuk dan struktur yang berbeda, namun kedua-duanya sama-sama indah dan sarat makna. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan dari kedua jenis sastra tersebut.

Pengertian Syair

Syair adalah salah satu jenis sastra yang biasanya berisi puisi dalam bentuk khayal atau imajinasi. Syair juga biasanya digunakan untuk ungkapan cinta atau kritik sosial. Syair terdiri dari beberapa bait yang saling berkaitan dan biasanya diakhiri dengan refrein atau Chorus. Kebanyakan syair dibuat dalam bentuk lagu, sehingga pemusik dan penyanyi bisa memainkannya secara langsung.

Pengertian Pantun

Sedangkan pantun adalah jenis sastra yang terdiri dari empat baris bait yang biasanya dirangkai oleh rimba. Pantun sangat populer di Indonesia, terutama pada zaman dahulu kala. Biasanya pantun digunakan sebagai cara untuk menghibur orang-orang yang sedang berkumpul dan saling bercerita. Meskipun demikian, pantun juga bisa digunakan sebagai alat untuk memberikan pesan moral atau mencela perilaku yang tidak baik.

Perbedaan Syair dan Pantun

Walau keduanya adalah sastra berdasarkan bentuk puisi, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara syair dan pantun. Berikut adalah perbedaan-perbedaan tersebut :

Jumlah Baris Bait

Perbedaan utama antara syair dan pantun adalah jumlah baris bait yang digunakan. Syair biasanya terdiri dari beberapa bait yang saling berhubungan dan diakhiri dengan refren. Sedangkan pantun hanya terdiri dari empat baris bait saja.

Jenis Rimba

Selain itu, jenis rimba yang digunakan dalam syair dan pantun juga berbeda. Pada syair, biasanya pengarang menggunakan metrum yang sama dalam setiap baitnya. Sedangkan pada pantun, penulis biasanya menggunakan rimba A-B-A-B.

Makna Yang Tersirat

Sifatnya yang lebih kompleks membuat syair umumnya berisi makna yang lebih dalam dan tersirat daripada pantun. Dalam syair, terkadang pengarang menggunakan gaya bahasa kiasan untuk menyampaikan pesan atau ide. Sedangkan pantun lebih bersifat hiburan dan selalu menyajikan pesan yang jelas dan mudah dipahami.

Fungsinya

Syair biasanya digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan atau ide secara singkat dan padat, sedangkan pantun kebanyakan digunakan sebagai bentuk hiburan dan media untuk membangun ikatan emosional antara penutur dan pendengar.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, kita tentu sudah dapat menyimpulkan bahwa kendati keduanya adalah bentuk sastra berupa puisi, syair dan pantun memiliki perbedaan-perbedaan penting. Syair biasanya digunakan dalam bentuk lagu atau diubah menjadi lagu, memiliki jumlah baris bait lebih banyak, serta mempunyai makna yang lebih dalam dan komprehensif. Sementara pantun hanya terdiri dari empat baris bait saja, simpel dan mudah difahami.

Oleh karena itu, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam menulis atau menciptakan sebuah sastra, baik syair ataupun pantun, penulis harus memilih jenis sastra yang relevan dengan ide yang ingin disampaikan, serta memilih gaya sastra yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca atau pendengar.

Also Read

Bagikan:

Tags