Apa Bedanya Metode Transportasi dan Transhipment?

Rahayu Ananda

Transportasi dan transhipment adalah dua bentuk pelayanan logistik yang biasanya sering ditemukan. Namun, apakah keduanya sama? Apa perbedaan mendasar antara metode transportasi dan transhipment? Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai perbedaan antara kedua metode ini.

Apa Itu Metode Transportasi?

Metode transportasi merupakan kegiatan pengiriman barang atau drum dalam jumlah besar dari satu tempat ke tempat lain menggunakan kendaraan yang disediakan oleh pihak penyedia jasa logistik. Metode transportasi melibatkan banyak pihak yang terlibat, mulai dari produsen, pihak pengirim, dan pihak penerima.

Kendaraan yang digunakan bisa berupa truk, kapal laut, atau pesawat terbang. Setiap kendaraan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang berbeda-beda, sehingga pilihan jenis kendaraan yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis barang yang dikirim.

Apa Itu Transhipment?

Transhipment adalah suatu bentuk pengiriman barang atau drum yang melibatkan pemindahan barang dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya. Transhipment biasanya dilakukan ketika kendaraan yang ditumpangi barang tidak bisa mendarat di pelabuhan tujuan karena alasan tertentu. Pada umumnya, transhipment dilakukan di pusat distribusi.

Jadi, ketika kita menggunakan jasa transhipment, barang akan dipindahkan dari kapal besar ke kapal kecil atau dari pesawat ke truk. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pengiriman barang dan memastikan barang sampai kepada pihak penerima dengan aman dan tepat waktu.

Perbedaan Mendasar Antara Metode Transportasi dan Transhipment

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa metode transportasi dan transhipment memiliki beberapa perbedaan mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaan tersebut:

1. Metode Pengiriman

Metode transportasi merupakan cara mengirimkan barang langsung dari satu titik ke titik tujuan. Sedangkan, transhipment adalah cara mengirimkan barang dengan memindahkan dari kendaraan satu ke kendaraan lainnya untuk mencapai tujuan akhir.

2. Tujuan Pengiriman

Metode transportasi mentransfer barang dari titik asal langsung ke tujuan akhir. Sedangkan, transhipment biasanya digunakan dalam beberapa kasus untuk memindahkan barang dari kapal besar ke kapal kecil atau dari pesawat ke truk.

3. Biaya

Metode transportasi cenderung lebih mahal dibandingkan dengan transhipment. Hal ini dikarenakan pada metode transportasi, barang langsung dikirimkan ke tujuan akhir tanpa ada pemindahan barang ke kendaraan lain. Sedangkan, pada transhipment, barang harus dipindahkan dari kendaraan satu ke kendaraan lainnya sehingga memerlukan biaya tambahan untuk proses pemindahan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, baik metode transportasi maupun transhipment memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pilihan yang tepat tergantung pada jenis barang dan kebutuhan pengiriman yang dibutuhkan. Namun, penting bagi kita sebagai pengirim barang untuk memahami perbedaan antara kedua metode ini sehingga bisa memilih yang terbaik dan efisien untuk mengirim barang kita.

Also Read

Bagikan:

Tags