Pengenalan
Waktu yang digunakan secara global adalah sama, namun ada beberapa istilah yang berbeda di berbagai negara, salah satunya adalah a.m dan p.m. Saat pecahnya fajar, siang, senja, dan malam semuanya merujuk pada momen berbeda dalam waktu yang sama, namun terkadang kita masih bingung dengan perbedaan AM dan PM. Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang pengertian dan perbedaan AM dan PM.
Pengertian AM dan PM
AM adalah kependekan dari "ante-meridiem" yang berarti "sebelum tengah hari". Sedangkan PM adalah kependekan dari "post-meridiem" yang berarti "setelah tengah hari."
Jika waktu yang ditunjukkan adalah sebelum tengah hari, itu diklasifikasikan sebagai AM. Misalnya, 01.30 pagi dianggap jam 01:30 AM. Di sisi lain, jika ada waktu setelah tengah hari, itu diklasifikasikan sebagai PM. Misalnya, 3:40 sore dianggap sebagai jam 03:40 PM.
Sejarah Singkat AM dan PM
Pada saat jaman Romawi, waktu diukur dengan menggunakan matahari. Matahari mengelilingi bumi dalam sehari dan dibagi menjadi 24 interval waktu yang sama besar. Setiap interval waktu dikenal sebagai jam dan disebut dengan nama jam. Selama musim dingin dan musim panas, durasi siang dan malam berbeda dalam pengukuran waktu. Karena hal ini, Romawi merancang jam air.
Jam air adalah salah satu mekanisme untuk pengaturan waktu yang menjadi cikal bakal penggunaan waktu sebagai strategi kegiatan sehari-hari. Pada jam air, Dalam Jardine’s Museum di Universitas Cambridge menampilkan salah satu dari jam air ini. Konsep penggunaan waktu ini dilanjutkan pada tahun 1757 dengan Bartholomew Hinkly memperkenalkan jam jarum sekarang untuk mengatur waktu tepat. Penggunaan jam jarum juga memungkinkan pengukuran waktu yang sama sepanjang tahun, sebab pengaturan waktu berdasarkan siang dan malam jarang berubah-ubah.
Perbedaan AM dan PM
Pembagian waktu A.M dan P.M sangat penting karena mereka menunjukkan waktu siang atau malam dan hal tersebut dapat mempengaruhi jadwal kita sehari-hari. Sumber utama perbedaan AM dan PM adalah perputaran bumi. Bumi mengelilingi matahari dan akan mengalami siang dan malam berturut-turut. Masing-masing ini berlangsung selama 12 jam dan akan berganti setelah 24 jam. Jadi, waktu yang dikeluarkan selama 24 jam tersebut harus dibedakan.
Perbedaan AM dan PM juga penting dalam sistem 24 jam. 24 jam biasa digunakan di militer ataupun dalam kegiatan yang harus berjalan selama 24 jam. Namun, dalam kegiatan sehari-hari, seperti disiplin waktu kerja atau sekolah, hampir tidak ada yang menggunakan sistem 24 jam. Namun, dalam bervariasi kegiatan internasional, sistem 24 jam lebih dikenal.
Kesimpulan
AM dan PM adalah bagian dari kemajuan sejarah waktu dan menjadi penting dalam mengatur kegiatan sehari-hari. AM dan PM menunjukkan adanya perbedaan waktu siang dan malam dan dapat mempengaruhi kebijakan jadwal yang akan dibuat. Kita harus memahami perbedaan mendasar antara AM dan PM, sehingga kita tidak kehilangan waktu dan menjalankan kesehariannya dengan lebih baik.
Referensi
- John V. Cain. 2013, “The Handbook of Texas”. University of Texas Press.
- George Henders. 1998, “Waktu”. Anima Publishing
- Office of Digital Government. 2003, “Kamus Dewan Edisi Keempat”. Dewan Bahasa dan Pustaka.