Jika Anda berencana membeli mobil baru, pasti ada pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang. Salah satunya adalah konsumsi bahan bakar (BBM) yang akan digunakan mobil tersebut. Konsumsi BBM adalah masalah penting karena penggunaannya mempengaruhi biaya dan lingkungan hidup. Dalam artikel ini, kami akan memperlihatkan perbandingan konsumsi BBM mobil yang harus Anda ketahui.
Konsumsi BBM Mobil
Konsumsi BBM merupakan parameter penting untuk menentukan efisiensi mobil. Konsumsi bahan bakar tergantung pada model, jenis, dan jenis penggerak yang digunakan mobil. Konsumsi BBM dapat diukur dalam jumlah liter per 100 kilometer (L / 100 km) atau dalam galon per mil (mpg).
Jika Anda memiliki mobil dengan konsumsi BBM rendah (lebih sedikit bahan bakar digunakan per jarak yang sama), Anda akan menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mobil Listrik vs Bensin atau Diesel
Mobil elektrik (EV) sedang menjadi populer di seluruh dunia. Meski harga jualnya lebih mahal daripada mobil dengan mesin pembakaran, EV memberikan keuntungan dalam hal konsumsi bahan bakar yang rendah dan ramah lingkungan.
Bandingkan saja mobil dengan mesin pembakaran internal (bersumber dari bensin atau diesel) vs EV. Mobil dengan mesin pembakaran internal menggunakan bahan bakar fosil untuk menggerakkan mesin, sedangkan EV menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan oleh baterai.
Jenis Penggerak & Transmisi
Penggerak roda pada mobil dapat menggunakan mesin depan, mesin belakang, atau mesin dengan penggerak empat roda. Pemilihan jenis penggerak harus dipertimbangkan tergantung pada kondisi jalan dan gaya mengemudi Anda. Jika mobil digunakan untuk berkendara di jalan beraspal baik, maka mobil dengan mesin depan dan roda penggerak depan akan menjadi pilihan yang tepat.
Faktor lain yang mempengaruhi konsumsi BBM adalah jenis transmisi yang digunakan pada mobil. Pada umumnya, mobil dengan transmisi manual memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah daripada mobil dengan transmisi automatic.
Ukuran dan Bentuk Mobil
Mobil dengan ukuran dan bentuk yang lebih besar akan menggunakan lebih banyak bahan bakar karena beratnya yang lebih banyak. Mobil sedan atau hatchback dengan mesin pembakaran internal dan transmisi manual cenderung lebih efisien daripada mobil dengan bodi besar seperti SUV dengan transmisi automatic.
Efek Lingkungan Konsumsi BBM
Konsumsi bahan bakar yang besar juga dapat berdampak pada lingkungan. Penggunaan bahan bakar fosil pada mobil akan melepaskan gas emisi yang dapat merusak atmosfer, menghasilkan polusi udara, dan berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Untuk mengurangi efek lingkungan konsumsi BBM, mulai berpikir untuk menggunakan transportasi umum, berkendara sepeda atau kendaraan listrik. Selain itu, beli mobil dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan terus mempertahankan mobil agar tetap sehat.
Kesimpulan
Keputusan untuk membeli mobil baru harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Konsumsi BBM mobil adalah faktor penting karena mempengaruhi biaya dan lingkungan. Anda harus memilih model dan jenis mobil yang sesuai dengan gaya hidup Anda, baik dari segi efisiensi bahan bakar, harga, atau lingkungan. Semoga artikel ini dapat memberi wawasan yang bermanfaat bagi Anda dalam memilih mobil baru.