Apa Perbedaan Kejang dan Epilepsi?

Rahayu Ananda

Kejang dan epilepsi seringkali digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kejang dan epilepsi dengan detail dan selengkap mungkin.

Kejang

Kejang adalah kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terkendali pada bagian tubuh tertentu atau seluruh tubuh. Kejang dapat terjadi karena banyak penyebab, seperti trauma otak, kekurangan oksigen, hipoglikemia, dan penyalahgunaan obat-obatan. Kejang dapat terjadi pada semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Epilepsi

Epilepsi adalah kondisi gangguan saraf kronis yang ditandai dengan kejang yang berulang. Orang yang mengidap epilepsi seringkali mengalami kejang tanpa trigger apapun dan kejang tersebut mungkin diikuti oleh hilangnya kesadaran atau kebingungan. Penyebab epilepsi dapat bervariasi, seperti cacat lahir, cedera otak, atau gangguan genetik. Epilepsi dapat terjadi pada semua usia, meskipun paling umum terjadi pada anak-anak.

Perbedaan antara Kejang dan Epilepsi

Salah satu perbedaan terbesar antara kejang dan epilepsi adalah penyebabnya. Kejang dapat terjadi karena banyak hal, sedangkan epilepsi adalah kondisi kronis yang berkaitan dengan gangguan saraf. Kejang juga bisa terjadi pada orang yang tidak mengidap epilepsi, sedangkan kejang merupakan gejala utama dari epilepsi.

Ketika seseorang mengalami kejang, biasanya kejang hanya terjadi satu kali atau hanya beberapa kali. Namun, epilepsi adalah kondisi kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan dapat menjangkiti hidup seseorang. Orang-orang dengan epilepsi biasanya akan membutuhkan obat-obatan anti-kejang untuk mengendalikan kejang dan mencegahnya agar tidak terjadi.

Sementara kejang dapat terjadi pada semua usia, epilepsi paling umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Meskipun kejang dapat terjadi pada orang yang sehat, orang yang memiliki epilepsi biasanya mengalami kejang tanpa trigger atau penyebab yang jelas.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, kejang dan epilepsi adalah dua kondisi yang berbeda meskipun keduanya menampilkan gejala kejang. Kejang dapat terjadi pada siapa saja dan biasanya terjadi hanya sekali atau beberapa kali, sedangkan epilepsi adalah kondisi kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan dapat menjangkiti hidup seseorang. Epilepsi adalah salah satu jenis gangguan saraf kronis dan dapat terjadi pada semua usia, meskipun paling umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Oleh karena itu, penting untuk bersikap proaktif jika Anda mengalami kejang dan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda terdiagnosis dengan benar dan menerima pengobatan yang tepat.

Also Read

Bagikan:

Tags