Apa Perbedaan Sifat Fisis dan Sifat Kimia? Jelaskan Berikut Contohnya

Rahayu Ananda

Sifat fisis dan sifat kimia adalah dua terminologi yang sering digunakan dalam kimia. Meskipun dua terminologi ini terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara sifat fisis dan sifat kimia.

Sifat Fisis

Sifat fisis adalah sifat yang dapat diamati atau diukur tanpa mengubah sifat kimia suatu zat. Beberapa contoh sifat fisis adalah massa, volume, kepadatan, poin lebur, dan poin didih.

Contoh

Contoh sifat fisis adalah massa. Massa dapat diukur dengan timbangan, dan tidak memerlukan perubahan dalam sifat kimia suatu zat. Misalnya, ketika kita mengukur berat 1 gram garam dapur, garam akan tetap menjadi garam setelah diukur.

Sifat Kimia

Sifat kimia, di sisi lain, adalah sifat yang menggambarkan cara zat bereaksi dengan zat lain dan mengubah strukturnya menjadi zat baru. Beberapa contoh sifat kimia adalah reaktivitas, kestabilan, dan keasaman.

Contoh

Contoh sifat kimia adalah reaktivitas. Ketika besi bereaksi dengan oksigen di udara, ia akan berkarat. Ketika zat bereaksi dengan zat lain dan mengubah strukturnya menjadi zat baru, itu adalah contoh sifat kimia.

Perbedaan Antara Sifat Fisis dan Sifat Kimia

Sifat fisis dan sifat kimia memiliki perbedaan yang signifikan. Ada tiga perbedaan utama antara keduanya.

Cara diukur

Sifat fisis dapat diamati atau diukur tanpa mengubah sifat kimia suatu zat. Sedangkan sifat kimia hanya dapat diamati melalui perubahan komposisi atau struktur suatu zat. Cara mengukur sifat fisis adalah dengan menggunakan peralatan seperti timbangan atau gelas ukur. Cara mengukur sifat kimia adalah melalui reaksi kimia.

Mengubah struktur zat

Ketika sifat fisis suatu zat diubah, zat itu masih tetap menjadi zat yang sama. Sifat fisis tidak mengubah struktur kimia suatu zat. Tetapi ketika sifat kimia suatu zat berubah, itu mengubah struktur kimia zat menjadi zat baru. Misalnya, ketika garam dilelehkan, itu masih tetap menjadi garam. Tetapi ketika besi berkarat, ia menjadi zat baru yang disebut karat.

Hubungan dengan reaktivitas

Sifat kimia suatu zat terkait erat dengan reaktivitasnya. Reaktivitas merujuk pada kemampuan suatu zat untuk bereaksi dan membentuk zat baru dengan zat lain. Sifat fisis, di sisi lain, tidak terkait dengan reaktivitas.

Kesimpulan

Kesimpulannya, sifat fisis dan sifat kimia adalah dua terminologi yang berbeda dalam kimia. Sifat fisis dapat diamati atau diukur tanpa mengubah sifat kimia suatu zat. Sifat kimia, di sisi lain, menggambarkan cara zat bereaksi dengan zat lain dan mengubah strukturnya menjadi zat baru. Perbedaan antara sifat fisis dan sifat kimia meliputi cara diukur, mengubah struktur zat, dan hubungan dengan reaktivitas. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara sifat fisis dan sifat kimia.

Also Read

Bagikan:

Tags