Apakah Anda pernah pergi ke rumah sakit dan didiagnosa perlu menjalani CT scan atau MRI? Kedua jenis pemeriksaan ini adalah bagian penting dari diagnosis medis modern. Namun, meskipun banyak orang tahu tentang CT scan dan MRI, mereka mungkin tidak mengenal perbedaan antara keduanya.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara CT scan dan MRI, membantu Anda memahami bagaimana keduanya bekerja, dan kapan Anda mungkin perlu menjalani salah satunya.
Apa itu CT scan?
CT scan (computed tomography scan) adalah jenis pemeriksaan medis yang menggunakan sinar-X dan perangkat lunak khusus untuk membuat gambar detil dari bagian dalam tubuh. Gambar-gambar ini memungkinkan dokter untuk melihat organ dan jaringan tubuh dengan jelas dan dapat membantu mereka membuat diagnosis yang akurat.
Prosedur CT scan biasanya dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit dan relatif tidak menyakitkan. Pasien diminta untuk berbaring pada sebuah meja dan meja ini akan dipindahkan ke dalam sebuah lubang dalam mesin. Ketika prosedur dimulai, mesin ini akan memutar di sekitar tubuh pasien dan mendapatkan gambar berkas sinar-X.
Apa itu MRI?
MRI (magnetic resonance imaging) adalah teknik pencitraan medis lainnya yang digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh manusia. Bedanya, MRI menggunakan medan magnet kuat dan gelombang radio untuk membuat gambar detil dari jaringan lunak dan organ dalam tubuh. Sama seperti CT scan, gambar-gambar ini membantu dokter untuk membuat diagnosis yang akurat.
Meskipun CT scan dan MRI berbagi banyak kesamaan, prosedur MRI memerlukan lebih banyak persiapan dan dapat memakan waktu yang lebih lama. Pada awalnya, pasien diminta untuk berbaring pada sebuah meja seperti dalam CT scan. Namun, pada saat mulai proses MRI, pasien akan ditempatkan di dalam sebuah ruangan kecil yang terisolasi dan mesin besar yang digunakan untuk membuat gambar akan bekerja di luar ruangan tersebut.
Perbedaan antara CT scan dan MRI
Setelah memahami apa itu CT scan dan MRI dan bagaimana keduanya bekerja, mari kita lihat perbedaan utamanya.
Jenis gelombang yang digunakan
CT scan menggunakan sinar-X untuk membuat gambar. Ini berarti bahwa prosedur ini dapat memperlihatkan tulang dan organ yang lebih keras, seperti paru-paru dan organ perut, dengan jelas. Namun, CT scan kurang baik untuk melihat jaringan lunak dalam tubuh.
Sementara itu, MRI menggunakan medan magnet, sehingga lebih baik untuk melihat jaringan lunak dalam tubuh. Gambar yang dihasilkan oleh MRI adalah detail dan memberikan informasi yang sangat berguna tentang organ-organ dalam tubuh.
Risiko radiasi
CT scan menggunakan sinar-X, yang berarti bahwa pasien terpapar radiasi selama prosedur. Risiko radiasi ini kecil dan jarang menyebabkan efek berbahaya pada pasien. Namun, orang yang sering melakukan CT scan atau menjalani prosedur lain yang memerlukan sinar-X dapat terkena efek berbahaya dari radiasi dalam jangka panjang.
MRI, di sisi lain, tidak menggunakan sinar-X dan tidak memiliki risiko radiasi. Prosedur yang lebih aman ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk orang-orang yang membutuhkan banyak prosedur pencitraan medis.
Biaya dan ketersediaan
Biaya dan ketersediaan CT scan dan MRI bervariasi tergantung pada lokasi dan institusi medis. Namun, secara umum, CT scan cenderung lebih murah daripada MRI. Hal ini karena prosedur CT scan lebih cepat dan lebih mudah dilakukan.
Selain itu, CT scan juga lebih mudah ditemukan di banyak rumah sakit dan fasilitas medis daripada MRI. Ini bisa membuat CT scan menjadi pilihan yang lebih mudah dan lebih cepat dalam mengambil keputusan di bidang medis.
Kapan Anda Memerlukan CT Scan dan MRI?
Kedua jenis pemeriksaan ini digunakan dalam berbagai kondisi dalam pengobatan modern. Adapun kondisi-kondisi yang dapat memerlukan CT scan antara lain:
- Diagnosis kerusakan atau cedera organ
- Penyakit paru-paru dan masalah pernapasan
- Diagnosis kerusakan tulang atau cedera
- Kanker
- Diagnosis masalah pencernaan
Dalam kondisi-kondisi ini, CT scan biasanya lebih cocok dan dapat menawarkan hasil yang akurat serta tepat waktu.
Sementara itu, MRI lebih cocok untuk mendiagnosis kondisi-kondisi berikut:
- Cedera otak dan kondisi neurologis lainnya
- Cedera pada jaringan lunak atau persendian
- Memeriksa kerusakan tulang rawan dan cedera pada sendi
- Kanker dan perubahan jaringan lunak
- Pemeriksaan yang lebih terfokus pada pemindaian khusus
Kesimpulan
Kedua pemeriksaan medis, CT scan dan MRI, memiliki perbedaan dan kelebihan masing-masing. Dalam kebanyakan situasi, dokter akan mampu memutuskan jenis pemeriksaan mana yang paling cocok untuk mengobati atau melihat kondisi pasien dengan jelas.
Semua dalam semua, kedua jenis prosedur ini sangat penting dalam diagnosis medis modern dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional medis jika Anda memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.