Siapa yang tidak pernah mendengar tentang teh? Teh merupakan minuman yang sering kali dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kita mengenal banyak jenis teh diantaranya seperti teh hitam, teh oolong, teh putih, teh hijau, dan yang paling diminati baru-baru ini yaitu matcha. Namun beberapa orang mungkin bertanya-tanya, apa bedanya green tea dan matcha? Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis teh tersebut.
Green Tea
Green tea atau teh hijau adalah teh yang dipetik dan difermantasikan dari daun teh yang masih muda dan segar. Sebelum dipetik, daun teh dijamin tidak terkena sinar matahari langsung. Cara ini bertujuan untuk menjaga rasa teh dan mencegah daun menjadi terlalu pahit. Setelah dipetik, daun-teh disiangi dan dijemur sebelum dilakukan proses penggulungan. Proses penggulungan ini bertujuan untuk merubah bentuk dari daun-teh dan mengeluarkan sari yang terdapat dalam daun. Setelah itu, daun-teh langsung dikeringkan dan dikemas ke dalam kantong teh.
Green tea dikenal memiliki rasa yang lebih ringan dan lebih sedikit kafein dibandingkan jenis teh lainnya. Green tea mengandung berbagai nutrisi seperti polyphenol, catechin, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Matcha
Matcha adalah jenis teh hijau yang terbuat dari daun teh hijau yang dikeringkan dan digiling menjadi bubuk halus. Matcha dikenal berasal dari Jepang dan biasanya digunakan dalam ritual minum teh yang dikenal dengan nama “the tea ceremony” atau Cha-no-yu. Matcha memiliki rasa serta aroma yang khas dan lebih kuat dibandingkan jenis teh hijau lainnya. Matcha bubuk digunakan dalam berbagai makanan dan minuman seperti adonan kue, smoothie, dan es krim.
Matcha mengandung kafein dan juga L-theanine, dua senyawa yang bermanfaat untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi. Kandungan L-theanine dalam matcha juga diketahui dapat memberi efek menenangkan tanpa membuat seseorang merasa mengantuk. Selain itu, matcha juga kaya akan antioksidan dan nutrisi seperti Vitamin C, Vitamin E, dan zinc.
Perbedaan
Perbedaan utama antara matcha dan green tea terletak pada bagaimana kedua jenis teh tersebut diproses. Proses pengolahan matcha membutuhkan penggilingan daun teh hijau menjadi bubuk halus, sedangkan green tea hanya dipetik dan diolah sebagaimana teh pada umumnya. Selain itu, matcha memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan green tea.
Baik matcha maupun green tea memiliki manfaat nutrisi dan kesehatan yang baik untuk tubuh. Konsumsi teh secara rutin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan jantung dan otak. Namun, karena matcha dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak daripada green tea, konsumsi matcha harus dilakukan dengan bijak.
Kesimpulan
Kesimpulannya, green tea dan matcha memiliki perbedaan dalam segi pengolahan dan kandungan nutrisi. Green tea merupakan teh segar yang dipetik kemudian diolah menjadi teh biasa, sedangkan matcha merupakan bubuk teh hijau halus yang diadopsi dari minuman khas Jepang. Keduanya memiliki nutrisi yang sama-sama baik dan bermanfaat bagi tubuh. Konsumsilah teh dengan bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda.