Rekomendasi Vitamin D IDAI untuk Kesehatan yang Optimal

Rahayu Ananda

Apa itu Vitamin D?

Vitamin D adalah salah satu vitamin esensial untuk kesehatan. Vitamin ini membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk mempertahankan kesehatan tulang. Selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

Sumber Vitamin D

Vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, makanan, dan suplemen. Sebagian besar vitamin D yang diperoleh oleh tubuh berasal dari paparan sinar matahari. Oleh karena itu, orang yang terpapar sinar matahari yang cukup biasanya tidak memerlukan suplemen vitamin D.

Sumber makanan yang kaya akan vitamin D antara lain ikan salmon, sarden, tuna, dan hati ikan. Beberapa produk susu seperti susu sapi, kefir, dan yogurt juga mengandung vitamin D. Namun, sumber vitamin D di makanan umumnya lebih sedikit dibandingkan dengan paparan sinar matahari atau suplemen.

Kenapa Penting untuk Konsumsi Vitamin D?

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah osteomalasia, yaitu kondisi di mana tulang mengalami penipisan yang menyebabkan tulang mudah pecah atau retak. Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan risiko terjadinya kanker, penyakit jantung, diabetes, dan depresi.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperoleh asupan vitamin D yang cukup agar tubuh tetap sehat dan optimal. Namun, kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kesehatan secara umum.

Rekomendasi Vitamin D IDAI

Menurut rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebutuhan vitamin D pada bayi baru lahir hingga anak usia 1 tahun adalah sebesar 400 – 1000 IU (Unit Internasional) perhari. Sementara itu, kebutuhan vitamin D pada anak usia 1 tahun hingga dewasa adalah sebesar 600 – 1000 IU perhari.

Kebutuhan vitamin D pada wanita hamil dan menyusui juga berbeda, yaitu sebesar 600 – 800 IU perhari. Sedangkan pada lansia di atas 65 tahun kebutuhan vitamin D sebesar 800 – 1000 IU perhari.

Cara Mendapatkan Vitamin D yang Cukup

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sumber vitamin D terbanyak berasal dari paparan sinar matahari. Oleh karena itu, menjaga kebiasaan berjemur di pagi atau sore hari selama kurang lebih 10 – 15 menit bisa membantu tubuh untuk memperoleh asupan vitamin D yang cukup.

Namun, terkadang paparan sinar matahari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan suplemen vitamin D bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Kesimpulan

Vitamin D sangat penting untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, serta mencegah risiko terjadinya berbagai penyakit. Namun, kebutuhan vitamin D pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor.

Rekomendasi vitamin D IDAI dapat menjadi acuan untuk menentukan kebutuhan vitamin D pada masing-masing individu. Selain itu, menjaga kebiasaan berjemur dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D bisa membantu tubuh untuk memenuhi kebutuhan vitamin D yang cukup.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D untuk memastikan dosis yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin D yang cukup, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Also Read

Bagikan:

Tags