Ketika kita membicarakan tentang senyawa organik, ada banyak jenisnya yang harus dipelajari. Aldehid dan alkanon adalah dua jenis senyawa organik yang sangat mirip dan mudah tersinggung. Keduanya memiliki gugus karbonil, yaitu gugus fungsi yang terdiri dari atom karbon yang dihubungkan dengan atom oksigen melalui ikatan rangkap. Namun, meskipun memiliki kesamaan ini, keduanya sangat berbeda dalam banyak hal.
Apakah Aldehid?
Aldehid adalah senyawa yang terdiri dari gugus karbonil yang diikuti oleh atom hidrogen. Rumus umum dari aldehid adalah R-CHO, di mana R adalah bagian dari molekul yang lain. Contoh sederhana dari aldehid adalah formaldehid, yang memiliki rumus CH2O. Senyawa ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan produk kayu lapis, pengawetan makanan, dan kosmetik.
Apakah Alkanon?
Alkanon adalah senyawa yang terdiri dari gugus karbonil diikuti oleh dua atom karbon bercabang. Rumus umum dari alkanon adalah R-CO-R ‘, di mana R dan R’ adalah bagian dari molekul yang berbeda. Sebuah contoh dari alkanon adalah propanon, yang juga dikenal sebagai aseton. Senyawa ini ditemukan di dalam penghapus pensil, benang pembersih kuku, dan banyak produk lainnya.
Perbedaan Antar Aldehid dan Alkanon
Perbedaan antara aldehid dan alkanon adalah berasal dari gugus karbonilnya. Dalam aldehid, gugus karbonil diikuti oleh atom hidrogen, sedangkan dalam alkanon, gugus karbonil diikuti oleh dua atom karbon. Perbedaan ini menghasilkan sifat-sifat yang signifikan yang membedakan antara kedua senyawa.
Aroma
Aldehid adalah senyawa yang sangat wangi, sementara alkanon tidak memiliki aroma yang khas. Aldehid kadang-kadang digunakan dalam parfum dan kosmetik karena sifat aromatiknya.
Keckapan
Aldehid biasanya terkait dengan senyawa organik yang lebih kecil, sementara alkanon biasanya terkait dengan senyawa organik yang lebih besar. Karena aldehid lebih kecil, ia lebih mudah menguap, dan bahkan pada suhu kamar, Anda dapat mencium bau dari formaldehid.
Sifat Kimia
Aldehid dan alkanon memiliki sifat kimia yang sangat berbeda. Aldehid lebih mudah bereaksi daripada alkanon, sebagian besar karena atom hidrogen yang lebih mudah berpindah dan melepaskan elektron. Aldehid sering kali bereaksi dengan senyawa organik lain untuk membentuk alkohol primer, sedangkan alkanon bereaksi dengan senyawa organik lain untuk membentuk alkohol sekunder.
Kesimpulan
Jadi, aldehid dan alkanon adalah dua jenis senyawa organik yang sangat mirip dalam hal gugus karbonil mereka, namun mereka memiliki perbedaan sifat yang signifikan. Kedua senyawa ini berbeda dalam aroma, keckapan, dan sifat kimia. Meskipun begitu, keduanya berkontribusi pada banyak industri dan aplikasi, dan penguasaan perbedaan antara keduanya sangat penting bagi para ahli kimia dan pembuat produk yang mengandung senyawa-senyawa ini.