Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang penting bagi para investor, kreditur, dan stakeholder lain untuk memahami kinerja perusahaan. Namun, untuk mengambil keputusan yang tepat, diperlukan analisa yang mendalam terhadap laporan keuangan tersebut.
Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah analisa perbandingan vertikal dan horizontal. Dalam artikel ini, kami akan membahas dua metode tersebut serta memberikan contoh penggunaannya.
Analisa Perbandingan Vertikal
Analisa perbandingan vertikal adalah metode yang digunakan untuk membandingkan rasio keuangan yang sama pada periode waktu yang berbeda. Metode ini seringkali digunakan untuk mengetahui seberapa baik suatu perusahaan dalam mengelola aset, kewajiban, dan ekuitasnya.
Contohnya, perbandingan vertikal antara laporan laba rugi tahun 2019 dan 2020 akan membantu kita untuk melihat apakah pendapatan meningkat atau menurun dari tahun ke tahun. Selain itu, kita juga dapat melihat komposisi biaya dan pengeluaran perusahaan.
Analisa Perbandingan Horizontal
Analisa perbandingan horizontal adalah metode yang digunakan untuk membandingkan dua item laporan keuangan yang sama dalam periode waktu yang berbeda. Tujuan dari analisa ini adalah untuk melihat perubahan pada suatu item dalam laporan keuangan selama periode waktu tertentu.
Contohnya, analisa perbandingan horizontal antara laporan neraca tahun 2019 dan 2020 akan membantu kita untuk melihat apakah terjadi peningkatan atau penurunan pada aset dan kewajiban perusahaan. Selain itu, dengan melakukan analisa ini, kita juga dapat melihat seberapa cepat perusahaan membayar utang dan piutangnya.
Contoh Penggunaan Metode Analisa Perbandingan
Misalnya, suatu perusahaan ingin mengetahui efektivitas strategi pemasarannya. Perusahaan tersebut dapat melakukan analisa perbandingan vertikal dan horizontal pada laporan laba rugi dalam 2 tahun terakhir.
Analisa perbandingan vertikal akan membantu perusahaan untuk melihat seberapa besar pendapatan dan beban usaha yang berubah dari tahun ke tahun. Sedangkan analisa perbandingan horizontal akan membantu perusahaan untuk melihat bagaimana pendapatan dan beban usaha berubah terhadap waktu.
Kemudian, hasil dari analisa perbandingan vertikal dan horizontal tersebut dapat dikombinasikan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja perusahaan.
Dengan adanya analisa perbandingan vertikal dan horizontal, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat. Analisa ini juga dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki area yang lemah dalam kinerja mereka.
Kesimpulan
Analisa perbandingan vertikal dan horizontal merupakan metode yang berguna dalam menganalisis laporan keuangan. Dengan memahami kedua metode tersebut, perusahaan akan dapat memperoleh wawasan yang lebih lengkap tentang kinerja mereka.
Namun, terlepas dari metode yang digunakan, penting bagi perusahaan untuk selalu memastikan bahwa laporan keuangannya akurat dan terkini. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengelola bisnis mereka dengan efektif.
