Survei menjadi salah satu cara yang paling efektif dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan yang ada. Cara kerja survei sendiri tergolong sederhana, yaitu dengan menyebarkan kuesioner atau pertanyaan tertentu kepada responden, kemudian mengumpulkan hasil dari jawaban yang diberikan.
Namun, pada kenyataannya, survei juga mempunyai kelemahan. Salah satu di antaranya adalah tingkat akurasi yang kurang memadai. Pada banyak kasus, hasil survei mengalami bias atau kesalahan, karena tidak semua responden memberikan jawaban dengan jujur atau tidak memahami pertanyaan yang ditanyakan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, dilakukanlah perbandingan survei. Berikut adalah beberapa cara kerja perbandingan survei yang dapat dilakukan:
1. Memilih Metode Survei yang Tepat
Memilih metode survei yang sesuai dengan tujuan dari survei itu sendiri menjadi faktor penting dalam menjamin hasil yang akurat. Terdapat beberapa metode survei yang terkenal, di antaranya adalah survei online, wawancara tatap muka, dan survei telepon. Semua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Adapun dalam memilih metode survei, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti tujuan survei, target responden, dan ketersediaan waktu dan anggaran.
2. Menyusun Pertanyaan Secara Cermat
Pertanyaan yang terlalu umum, tidak jelas, atau terlalu rumit akan menyebabkan interpretasi jawaban menjadi berbeda-beda, bahkan salah. Oleh karena itu, penyusunan pertanyaan survei harus dilakukan secara seksama dan cermat.
Pertanyaan survei sebaiknya singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh responden. Selain itu, pertanyaan seharusnya tidak menimbulkan bias atau kesalahpahaman.
3. Menyeleksi Responden dengan Benar
Menyeleksi responden dengan benar adalah proses penting dalam survei, karena responden yang dipilih harus mewakili populasi asli yang dituju. Salah mengambil responden dapat menyebabkan perbedaan hasil yang signifikan.
Jangan hanya memilih responden yang mudah diakses, tetapi pilihlah responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan populasi yang direpresentasikan.
4. Menggunakan Metode Statistik
Metode statistik dapat membantu dalam menentukan apakah sampel survei yang diambil mewakili populasi asli atau tidak. Dengan menggunakan teknik statistik, dapat diperkirakan margin of error dan confidence level yang dapat membantu dalam menginterpretasi hasil survei dengan lebih akurat.
5. Mengevaluasi Hasil Survei
Setelah data survei terkumpul, selanjutnya adalah mengevaluasi hasil survei dengan cermat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperbandingkan hasil survei dengan studi serupa lainnya. Selain itu, hasil survei juga dapat dibandingkan dengan indikator atau target yang telah ditentukan sebelumnya.
Dalam mengevaluasi hasil survei, juga penting untuk memeriksa apakah terdapat bias atau kesalahan pada data yang diperoleh. Jika hasil survei tidak akurat, maka interpretasi data dan pemilihan keputusan yang dibuat bisa menjadi salah.
Kesimpulan
Dalam memperoleh data atau informasi dari publik melalui survei, perlu dipikirkan cara yang tepat agar hasil survei akurat dan dapat dipercaya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memilih metode survei yang tepat, menyusun pertanyaan dengan cermat, menyeleksi responden dengan benar, menggunakan metode statistik, dan melakukan evaluasi hasil survei dengan cermat.
Perbandingan survei pun dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil survei dengan studi serupa yang lainnya, serta memeriksa apakah terdapat bias atau kesalahan pada data yang diperoleh. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan survei yang dilakukan dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat dipercaya.