2 Terori tentang SQL dan Bandingkan

Putri Ayu

SQL atau Structured Query Language adalah bahasa query standar untuk database relation. Ini digunakan untuk memanipulasi dan memeriksa relasi antara data dalam suatu database. Dalam artikel ini, kita akan membahas 2 terori tentang SQL dan membandingkannya.

1. Terori Relasional

Terori relasional dikembangkan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1970-an. Terori ini adalah dasar dari SQL dan sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). Terori relasional menetapkan bahwa data di dalam basis data harus disimpan secara terstruktur dalam tabel-tabel yang terhubung melalui kunci asing yang memungkinkan relasi antara data.

Model relasional memungkinkan kita membuat tabel dengan atribut dan hubungan yang jelas. Jika dilakukan dengan benar, model ini mempermudah pembuatan query dengan menggunakan bahasa SQL.

2. Terori Normalisasi

Terori normalisasi mencakup serangkaian aturan yang menguraikan bagaimana data harus disimpan dan dikelompokkan dalam tabel. Tujuannya adalah untuk menghilangkan redundansi dan mempertahankan integritas data.

Teknik normalisasi membantu memastikan bahwa setiap tabel hanya mempunyai satu informasi, sehingga meningkatkan konsistensi dan efisiensi dalam pengolahan data. Normalisasi memungkinkan penggunaan SQL secara efektif untuk menjalankan operasi CRUD dengan akurasi tinggi.

Perbandingan Terori

Baik terori relasional dan normalisasi sama-sama penting dalam penggunaan SQL. Terori relasional menentukan struktur dasar basis data dan memastikan tabel memiliki hubungan yang jelas. Normalisasi berfokus pada menghilangkan redundansi dan mempertahankan integritas data.

Dalam praktiknya, normalisasi dan terori relasional saling melengkapi. Normalisasi adalah proses terus-menerus untuk memastikan bahwa data disimpan dengan benar dalam tabel. Terori relasional memungkinkan normalisasi dibuat dengan benar.

Also Read

Bagikan:

Tags